Ali Ngabalin Dapat Tepuk Tangan dari Penonton saat Bela Ahok: Siapa Manusia yang Tak Kontroversial?

Tenaga Ahli Staf Kantor Kepresidenan (KSP), Ali Ngabalin mendapat tepuk tangan dari penonton saat membahas soal Calon Pemimpin Ibu Kota Baru.

Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Tenaga Ahli Staf Kantor Kepresidenan (KSP), Ali Ngabalin mendapat tepuk tangan dari penonton saat membahas soal Calon Pemimpin Ibu Kota Baru.

Ali Ngabalin juga mendapat tepuk tangan setelah membela Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebelumnya diketahui, selain Ahok ada tiga nama lain yang menjadi kandidat pemimpin Ibu Kota Baru, yakni Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Tumiyana.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kiri), dan Politisi PDIP Masinton Pasaribu (kanan) saat 'tos' di tayangan YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kiri), dan Politisi PDIP Masinton Pasaribu (kanan) saat 'tos' di tayangan YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020). (YouTube KompasTV)

"Dua hal yang harus menjadi perhatian, yang namanya Peraturan Presiden itu presiden sendiri yang punya kapan mau buat, kapan mau dilakukan, mau-maunya bapak Presiden," ujar Ali Ngabalin.

Lalu, ia menegaskan bahwa selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tak pernah membuat wacana, termasuk wacana Calon Pemimpin Ibu Kota Baru.

"Yang kedua, sepanjang sejarah saya bekerja di Kantor Presiden, di Kantor Staf Presiden, hari-hari di Istana seorang sosok Jokowi sebagai seorang pemimpin dia tidak pernah akan mungkin melakukan satu wacana," ujar Ali Ngabalin.

Mendengar itu, hadirin yang datang lantas bertepuk tangan.

"Apa yang beliau kemukakan itu yang dia lakukan," imbuh pria asal Papua tersebut.

Sehingga, Ali Ngabalin mengatakan bahwa empat orang yang dipilih Jokowi itu merupakan kandidat-kandidat terbaik.

"Karena itu maka dari empat orang yang kader-kader terbaik, anak-anak Indonesia pinter-pinter baik dari Azwar Anas, kemudian Pak Tumiyono, Mas Bambang, maupun dengan Pak Ahok adalah anak-anak pinter, orang-orang yang memiliki kredibelitas tertinggi," pujinya.

Soroti Kontroversi Menteri Jokowi, Pengamat Merasa Kasihan dengan Ali Ngabalin: Jadi Bemper Terus

Karni Ilyas Geram Ali Ngabalin Emosional di ILC, Gebrak Meja hingga Beri Teguran Menohok: Memalukan

Lantas, Ali Ngabalin menegaskan bahwa negara ini pasti ingin melangkah maju demi Indonesia yang lebih baik.

"Karena itu saya ingin catat, dalam hal culture orang Indonesia ini kita punya culture yang punya culture luar biasa."

"Sebagai orang-orang Melayu, orang-orang yang hidup dan besar di negeri ini. Kita punya watak dan kepribadian yang ingin melihat masa depan Indonesia jauh lebih bagus dan lebih dahsyat," ujar Ali Ngabalin.

Lalu, presenter menyinggung soal mengapa memilih Ahok menjadi satu di antara kandidat.

Sedangkan, selama ini Ahok dikenal sebagai sosok yang kontroversial.

Menurut Ali Ngabalin, kontroversi tak hanya dimiliki Ahok, namun juga seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved