Virus Corona
Wapres Ma'ruf Amin Minta Para Dai Ikut Tenangkan Masyarakat Terkait Wabah Virus Corona
Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin mengajak para dai untuk ikut mengambil peran di tengah mewabahnya virus corona.
TRIBUNPALU.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mengajak para dai untuk ikut mengambil peran di tengah mewabahnya virus corona jenis baru.
Seperti yang diketahui, awal tahun 2020 ini publik dunia digegerkan dengan ditemukannya wabah virus corona COVID-19.
Wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tersebut saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 ribu orang di dunia.
Indonesia, menjadi satu di antara sekian negara yang telah melaporkan penemuan kasus virus corona.
Tepatnya pada awal Maret lalu, pemerintah mengumumkan dua kasus pertama yang telah dikonfirmasi sebagai virus corona.
• Lebih dari 70% Kasus di China Telah Pulih, WHO Optimis Wabah Virus Corona dapat Ditangani
• Pria 100 Tahun Dinyatakan Sembuh dari Corona, Tercatat Lebih dari 60 Ribu Pasien Telah Pulih
• 19 Orang Positif Corona di Indonesia, 13 Pasien Baru, 2 di Antaranya WNA, Ini Penjelasan Resminya
Menanggapi adanya temuan kasus tersebut, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pesannya kepada para dai atau pemuka agama untuk ikut menenangkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Dai Indonesia pada Senin (9/3/2020) kemarin.
"Negara saat ini menghadapi banyak tantangan, salah satunya (virus) corona," ujar Ma'ruf Amin.
"(Maka dari itu), dai supaya bisa (ikut berperan) menenangkan masyarakat supaya tidak panik," imbuhnya.
Di samping itu, Wapres juga menyatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya mengatasi wabah virus corona COVID-19 di Indonesia.
"Kalau pemerintah sekarang sudah berjuang untuk mengatasi dengan semaksimal mungkin, mencegah masuknya orang-orang yang diduga atau dicurigai membawa pengaruh corona," tuturnya.
Selengkapnya simak dalam video ini:
• Bertambah Jadi 19 Pasien Positif Corona di Indonesia, Delapan Pasien Termasuk Imported Cases
• 4 Fakta Restoran Amigos, Dituding Jadi Tempat Berawalnya Penyebaran Virus Corona di Indonesia
• Divonis Positif Covid-19, Seorang Pria Nekat Datangi 2 Bar: Saya akan Menyebarkan Virus!
Indonesia laporkan 13 kasus virus corona baru pada Senin (9/3/2020)
Pemerintah telah mengumumkan lonjakan jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia.
Jika sebelumnya ada 6 pasien yang dinyatakan positif, kini Pemerintah menyebut ada 19 pasien yang positif virus corona.
"Kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19," kata kata Jubir Pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin (9/3/2020) sore.
Dari 19 kasus, dua pasien di antaranya adalah Warga Negara Asing. Sementara kasus penularan juga ada yang merupakan imported case, atau pasien yang masuk ke wilayah RI namun tertular virus Corona di luar negeri.
Ia pun menjabarkan kondisi Kasus 07 perempuan 59 tahun, kondisinya tampak sakit ringan sedang dan stabil.
Kasus 07 tersebut adalah imported cases karena pasien baru kembali dari luar negeri.
"Selanjutnya Pasien 08, laki-laki 56 tahun. Pasien ini tertular oleh (pasien) 07. Karena memang suami istri," kata Achmad Yurianto.
Kasus berikutnya, perempuan 55 tahun, kondisi sekarang sakit ringan sedang.
Pasien 09 ini juga imported cases, datang dari luar negeri.
Selanjutnya, Pasien 10 laki-laki 29 tahun, WNA yang merupakan hasil tracing atas kasus Pasien 01.
Tampak dalam kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 11 WNA perempuan 54 tahun juga bagian dari tracing contact kasus Pasien 01.
Kasus 12 laki-laki 31 tahun sakit ringan sedang juga hasil dari tracing kasus Pasien 01.
Selanjutnya, Kasus 13 perempuan 16 tahun, tracing dari subcluster dari kasus 03.
Pasien 14, laki-laki 50 tahun yang merupakan imported cases.
Kasus 15 perempuan 43 tahun yang juga merupakan imported cases.
Selanjutnya, pasien nomor 16 perempuan 17 tahun terkait dengan Pasien 15.
Pasien dengan nomor 17 laki-laki 56 tahun yang juga merupakan imported cases.
Lak-laki 55 tahun merupakan imported cases sebagai pasien 18.
Terakhir, laki-laki 54 tahun merupakan imported cased.
Selengkapnya simak dalam video ini:
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany/Isti Prasetya)