Virus Corona

Cerita Pasien Diduga Positif Corona, Dapat Perlakuan Tak Enak dari Rumah Sakit, Dirujuk Naik Becak

Z (37) warga Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Sumatera Utara, mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Burangir.

Shutterstock
Virus Corona 

Dirujuk naik becak

Kemudian, yang lebih menyedihkan, menurut Z, dia tidak mendapat pendampingan petugas medis saat dirujuk ke rumah sakit lain.

Hasilnya, Z bersama saudaranya pergi dan pulang kembali menggunakan kendaraan becak motor.

"Lalu saya dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medika. Di sana (RSUD) saya tak dilayani secara khusus. Bahkan, saya pergi untuk rontgen menggunakan becak motor ditemani saudara saya, tanpa didampingi langsung petugas medis," ungkap Zainap dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Setelah selesai rontgen di rumah sakit lain, Z kembali ke RSUD dan menyerahkan hasil foto rontgennya kepada petugas.

Namun, Z langsung dimasukan ke dalam sebuah ruang kosong yang mirip gudang.

Di dalam ruangan itu, Z mendapat keterangan bahwa ia akan dirujuk ke RS Haji Adam Malik di Medan.

Kemudian petugas memeriksa dadanya dan memasang infus di bagian tangannya.

Selanjutnya, Z dibawa menggunakan mobil Dinas Kesehatan ke Medan.

Kemudian, pada Rabu pagi, Z tiba di RS Haji Adam Malik dan langsung diperiksa.

"Ada beberapa dokter yang memeriksa saya, pelayanannya bagus sekali. Berbeda jauh dengan pelayanan yang saya alami di RSUD Kota Padang Sidempuan," kata Z.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memberitahukan bahwa Z tidak ada dugaan yang mengarah ke Covid-19.

Bahkan, dia langsung diperbolehkan pulang.

Dua Pasien Positif Corona Kini Dinyatakan Negatif, Akankah Jadi Kesembuhan Pertama di Indonesia?

Dijauhi orang sekitar

Namun, saat kembali dan tiba di Padang Sidempuan, Z merasakan hal yang tidak biasa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved