Kisah Pilu, Balita di Banyuwangi Jadi Yatim Piatu Seketika Usai Keluarganya Tewas Makan Ikan Buntal
Balita asal Bayuwangi ini kini harus hidup sebagai yatim piatu setelah satu keluarganya tewas keracunan ikan buntal.
Seorang balita di Banyuwangi harus jadi yatim piatu dalam sehari karena ayah dan ibunya tewas setelah mengosumsi ikan buntal hasil memancing.
TRIBUNPALU.COM - Balita asal Bayuwangi ini kini harus hidup sebagai yatim piatu setelah satu keluarganya tewas keracunan ikan buntal.
Usai menyantap ikan buntal, satu keluarga di Bayuwangi, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia karena keracunan.
Satu keluarga tersebut terdiri dari suami, istri dan satu mertua.
Ketiga warga Dusun Karjan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur ini tewas meninggalkan satu balita yang masih kecil.
Kini balita tersebut harus menjadi yatim piatu seketika setelah kedua orangtunya tewas akibat memakan ikan buntal.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menuturkan 3 korban masih 1 keluarga, tinggal serumah.
"Dalam rumah itu ada 4 orang."
Muhlis dan Dewi, sambung Kapolresta, adalah pasangan suami istri.
Sedangkan Siti adalah mertua Muhlis.
Dia berujar ikan buntal itu hasil pancingan Muhlis, Senin (9/3/2020) kemarin.
Ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.
Berdasar keterangan kerabat korban, lanjut Kombes Pol Arman, para korban mengeluh pusing setelah melahap masakan itu.

"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu."
"Lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," tambahnya.
Tiga orang itu segera dilarikan ke puskesmas setempat.
Namun nyawa mereka tak tertolong.
Arman berujar pihaknya sudah melakukan uji laborat terkait masakan ikan buntal.