Virus Corona di Indonesia
Tambah 7 Kasus, Kini Total 34 Kasus Positif Virus Corona di Indonesia, Ini Data Informasi Terbarunya
Bertambah tujuh kasus, total ada 34 orang positif virus corona di Indonesia, ini informasi kasus terbarunya.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah melalui juru bicara untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto telah mengumumkan adanya tambahan tujuh orang yang dinyatakan positif corona pada Rabu (11/3/2020) sore.
Dengan demikian, hingga saat ini tujuh pasien tersebut menambah daftar kasus virus corona di Indonesia menjadi 34 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kemarin kita sudah mengidentifikasi sebagai pasien ke-27, maka data ini saya lanjutkan lagi," kata Achmad Yurianto.
Kasus tambahan ini semuanya merupakan imported cases.
Dikutip dari siaran langsung Kesekretariatan Presiden, berikut paparan Achmad Yurianto tentang kedelapan warga yang dinyatakan positif corona ini:
- Pasien 28 Laki-laki 37 tahun, kondisinya tampak sakit ringan sedang, imported cases.
- Pasien 29 Laki-laki 51 tahun, sakit sedang tanpa sesak, imported cases.
- Pasien 30 Laki-laki 84 tahun, tampak sakit sedang, imported cases.
- Pasien 31, Perempuan 48 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported cases, baru datang dari luar negeri.
- Pasien 32, Laki-laki 45 tahun kondisi sakit ringan sedang, imported cases.
- Pasien 33 Laki-laki 29 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported cases.
- Pasien 34 Laki-laki 42 tahun, sakit ringan sedang imported cases.
Sebelumnya, Achmad Yuniarto mengumumkan identifikasi kedelapan kasus sebelumnya:
1. Pasien 20
Pasien 20 adalah WNI berjenis kelamin perempuan dan berusia 70 tahun.
Kasus ini berdasarkan pada penelusuran subklaster Jakarta.
2. Pasien 21
Pasien 21 adalah WNI berjenis kelamin perempuan dan berusia 47 tahun.
Sama seperti pasien 20, kasus ini berdasarkan pada penelusuran sublkaster Jakarta.
3. Pasien 22
Pasien 22 adalah WNI berjenis kelamin perempuan dan berusia 36 tahun.
Pasien ini kemungkinan besar terjangkit virus corona di luar negeri alias imported case.
4. Pasien 23
Pasien 23 adalah WNI berjenis kelamin perempuan dan berusia 73 tahun.
Pasien ini kemungkinan besar juga terjangkit virus corona di luar negeri.
Saat ini, tim medis memasang alat bantu pernapasan pada pasien 23.
Hal itu disebabkan penyakit penyerta yang cukup banyak.
Namun, kondisinya disebut stabil.
5. Pasien 24
Pasien 24 adalah WNI berjenis kelamin laki-laki dan berusia 46 tahun.
Pasien WNI ini kemungkinan besar juga terjangkit virus corona di luar negeri.
6. Pasien 25
Pasien 25 berjenis kelamin perempuan dan berusia 53 tahun.
Pasien 25 ini merupakan warga negara asing ( WNA).
Berdasarkan penelusuran, pasien 25 ini terjangkit virus corona di luar negeri.
7. Pasien 26
Pasien 26 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 46 tahun.
Pasien 26 ini merupakan warga negara asing (WNA).
Saat ini, pasien 26 masih dirawat intensif di ruangan isolasi dan dalam kondisi stabil.
8. Pasien 27
Pasien 27 adalah WN berjenis kelamin laki-laki dan berusia 33 tahun.
Saat ini, pasien 27 ini dirawat intensif di ruang isolasi dan kondisi kesehatannya terpantau stabil.
Terdapat keunikan dari penemuan kasus pasien 27 ini.
Tim medis menemukan, pasien 27 ini tidak terjangkit Covid-19 dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya maupun imported case.
Tim medis masih menelusuri dari mana virus tersebut masuk ke tubuh pasien 27 ini.
Dengan tambahan delapan orang ini, artinya terdapat 27 orang di Indonesia terjangkit virus corona.
"Demikian kami sampaikan dari nomor urut 20 sampai nomor urut 27, total jumlah 8," kata Achmad Yuri.
Sebelumnya, ada 19 kasus yang telah diumumkan pemerintah telah mengumumkan lonjakan jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia.
Jika sebelumnya ada 6 pasien yang dinyatakan positif, kini Pemerintah menyebut ada 19 pasien yang positif virus corona.
"Kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19," kata kata Jubir Pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin (9/3/2020) sore.
Dari 19 kasus, dua pasien di antaranya adalah Warga Negara Asing.
Sementara kasus penularan juga ada yang merupakan imported case, atau pasien yang masuk ke wilayah RI namun tertular virus Corona di luar negeri
• Keluarga Siswi SMP yang Membunuh Bocah 6 Tahun Dipaksa Pindah Rumah, Warga Alami Trauma
Ia pun menjabarkan kondisi Kasus 07 perempuan 59 tahun, kondisinya tampak sakit ringan sedang dan stabil.
Kasus 07 tersebut adalah imported cases karena pasien baru kembali dari luar negeri.
"Selanjutnya Pasien 08, laki-laki 56 tahun. Pasien ini tertular oleh (pasien) 07. Karena memang suami istri," kata Achmad Yurianto.
Kasus berikutnya, perempuan 55 tahun, kondisi sekarang sakit ringan sedang.
Pasien 09 ini juga imported cases, datang dari luar negeri.
Selanjutnya, Pasien 10 laki-laki 29 tahun, WNA yang merupakan hasil tracing atas kasus Pasien 01.
Tampak dalam kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 11 WNA perempuan 54 tahun juga bagian dari tracing contact kasus Pasien 01.
Kasus 12 laki-laki 31 tahun sakit ringan sedang juga hasil dari tracing kasus Pasien 01.
Selanjutnya, Kasus 13 perempuan 16 tahun, tracing dari subcluster dari kasus 03.
Pasien 14, laki-laki 50 tahun yang merupakan imported cases.
Kasus 15 perempuan 43 tahun yang juga merupakan imported cases.
Selanjutnya, pasien nomor 16 perempuan 17 tahun terkait dengan Pasien 15.
Pasien dengan nomor 17 laki-laki 56 tahun yang juga merupakan imported cases.
Lak-laki 55 tahun merupakan imported cases sebagai pasien 18.
Terakhir, laki-laki 54 tahun merupakan imported cased.
Tonton informasi selengkapnya di sini:
(TribunPalu.com/Kompas.com)