Virus Corona
Berikut Cara-cara yang Dilakukan Orang Kaya di Eropa untuk Lindungi Diri dari Virus Corona
Cara menghadapi merebaknya infeksi virus corona ternyata berbeda-beda bagi setiap orang, termasuk pada kelompok orang- orang kaya.
Namun untuk ini, -tak bsia disangkal, mereka yang memiliki kemampuan lebih mempunyai sarana melakukan tindakan pencegahan ekstra.
Perusahaan jet pribadi melaporkan lonjakan bisnis sejak wabah virus corona merebak.
Seperti yang dikatakan oleh banyak eksekutif bisnis, check-in di terminal jet pribadi dan menghindari sirkulasi udara dari pesawat komersial adalah pilihan yang lebih aman jika benar-benar harus bepergian.
Langkah serupa juga bisa dilakukan untuk anak-anak dari keluarga kaya raya.
Tutors International, jasa penyedia layanan kuliah swasta elite, mendapati kenaikan permintaan besar-besaran sejak wabah virus corona.
• Terinfeksi Virus Corona, Artis Hollywood Tom Hanks dan Rita Wilson Dirawat di Queensland, Australia
Di kala banyak orang panik membeli barang-barang seperti kertas toilet, para orang kaya justru menghindari berbelanja secara bersama-sama.
Kondisi paling akut terjadi di China, yang menyumbang 40 persen dari industri mewah global, dan Italia, baik produsen maupun tempat-tempat membeli barang mewah.
Badan sektor untuk industri barang mewah Inggris, Walpole mengatakan, industri barang mewah di Inggris juga menderita karena alasan yang sama.
Banyak ketakutan akan penularan di ruang ritel.
Sebagian orang kaya lainnya melihat sedikit gunanya membeli barang-barang seperti mode atau perhiasan jika tidak ada kesempatan untuk memamerkannya.
Pengecualian terhadap tren pembelian barang mewah adalah masker wajah modis. Masker wajah bahkan menjadi salah satu tren di beberapa pekan mode.
Airinum Urban Air Mask 2.0 seharga 54 Poundsterling atau sekitar Rp 1 juta terjual habis di seluruh dunia.
Orang-orang yang saat ini mau membeli masuk ke daftar tunggu untuk mendapatkan masker multi-layer yang mengklaim perlindungan terhadap "partikel udara sekecil 0,3 mikron" ini.
Airinum diharapkan akan kembali tersedia pada bulan Juli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Orang Kaya di Eropa Lindungi Diri dari Virus Corona",
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Glori K. Wadrianto