Blak-blakan, Achmad Yurianto Ungkap Kronologi Tewasnya WNA akibat Corona di Bali

Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto angkat bicara soal tewasnya seorang warga negara asing (WNA) di Bali karena Corona

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020) - 

Namun, mengingat WNA itu memiliki sejumlah penyakit bawaan, pihak bandara memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit setempat.

"Karena saat mendarat di tanah air di Ngurah Rai memang sudah didapatkan tanda yang panas," terang Yuri,

"Tapi akibat dari demikian banyak kompleksnya penyakit yang dia bawa, sehingga kita tidak memutuskan untuk menolak tapi kita bawa ke rumah sakit untuk kita rawat."

Lebih lanjut, Yuri mengklarifikasi soal tuduhan yang menyebut pemerintah sebelumnya menutup rapat informasi soal pasien Corona di Bali.

Menurut dia, pemerintah Bali lah yang mengimbau pihaknya untuk tak membuka adanya pasien positif Corona di Bali.

"Kami setelah menemukan langsung confirm positif langsung memberi tahu dokter penanggung jawab pasien karena ini bagian dari manajemen layanan perawatan," ujar Yuri.

"Memang permintaan daerah mengatakan untuk tidak di-publish."

Simak video berikut ini menit ke-3.37:

Tim Medis Gunakan Jas Hujan

 Mewabahnya Virus Corona di Indonesia membuat sejumlah kepanikan di masyarakat.

Hingga Rabu (11/3/2020) pukul 11.00 WIB tercatat ada 27 pasien yang dinyatakan positif Virus Corona.

Sementara di beberapa daerah banyak pula pasien yang suspek virus bernama Covid-19 itu.

Tim medis RS Soekardjo gunakan sepatu boot san jas hujan untuk tangan suspek Virus Corona
Tim medis RS Soekardjo gunakan sepatu boot san jas hujan untuk tangan suspek Virus Corona (YouTube Kompas TV)

Termasuk di Tasikmalaya, sebanyak 3 orang dinyatakan suspek Virus Corona.

Pasien tersebut awalnya diisolasi di RS Soekardjo, Tasikmalaya.

Pada Minggu (8/3/2020) ketiganya dirujuk ke RS Gunung Jati.

Yang menarik saat pemindahan pasien tersebut yakni baju perlindungan yang dipakai tim medis RS Soekardjo.

Dua orang tim medis terlihat mengenakan jas hujan berwarna biru lengkap dengan sepatu boots hijau.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved