Soal Virus Corona, Anies Tegaskan Pemprov Jakarta akan Transparan: Disembunyikan Timbul Spekulasi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara terkait penanganan Virus Corona di Ibu Kota, DKI Jakarta.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara terkait penanganan Virus Corona di Ibu Kota, DKI Jakarta.
Penuturan soal Virus Corona disampaikan oleh Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (12/3/2020).
Sang Gubernur menegaskan, terkait penanganan Virus Corona harus dilakukan dengan proporsional.

Dirinya juga menegaskan bahwa Jakarta siap untuk mengatasi masalah Virus Corona.
"Untuk itu langkahnya begini, pertama kasus ini masih terbantas, belum ada confirm positive, maka yang kita lakukan memastikan seluruh fasilitas-fasilitas di Jakarta mengerti SOP menangani bila ada orang yang terdeteksi."
"Kemudian ada tempat untuk mereka bertanya, berkonsultasi, itu kami siapkan sejak yang dulu tanpa pengumuman," jelas Anies.
Anies mengatakan, persiapan Jakarta sudah dilakukan sejak Indonesia belum dinyatakan terjangkit Virus Corona.
"Tidak ada pengumuman, tapi semua fasilitas kesehatan di Jakarta 197 rumah sakit dan semua puskesmas tahu persis apa yang dikerjakan," katanya.
Lalu, saat Indonesia sudah dinyatakan positif Virus Corona, Anies menuturkan bahwa pihaknya akan tetap transparan.
Pasalnya, jika ada yang disembunyikan nantinya malah menimbulkan dugaan-dugaan yang simpang siur.
• BREAKING NEWS - Virus Corona Merebak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Resmi Batalkan Formula E
"Kemudian fase kedua setelah confirm positif mulai saat itu, kita harus menyampaikan pada publik bahwa Jakarta transparan, kami sampaikan apa adanya. menghindari panik itu justru menunjukkan keapaadaanya."
"Makin disembunyikan, makin menimbukan spekulasi," lanjutnya.
Meski demikian, Anies menerangkan bahwa ada hal yang tak bisa disampaikannya.
Beberapa hal yang tidak bisa disampaikan itu karena bukan dalam kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Maka kita siapkan daily briefing, setiap hari ketua tim tanggap Corona covid 19 menyampaikan pada publik situasinya apa, langkah kita apa, tujuannya adalah membuat publik tidak panik, bukan dengan menutupi tapi dengan menyampaikan."