Dikritik Tak Punya Prestasi selama Pimpin KPK, Firli Bahuri: Itu Cinta dan Peduli kepada KPK

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjawab kritikan yang dilayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. 

TRIBUNPALU.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjawab kritikan yang dilayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Komisaris Jenderal Polisi itu pun menghormati kritik yang dilontarkan ICW.

"Saya menghormati kritik dari kawan-kawan dari ICW. Karena selama ini mereka memang menjalankan tugas dan peran untuk mengkritik. Justru kami akan heran jika ICW memuji," kata Firli kepada Tribunnews.com, Kamis (12/3/2020).

Firli berkata, jika ada pihak-pihak yang mengkritisi KPK di bawah kepemimpinannya, termasuk ICW, hal tersebut menandakan banyak yang masih peduli kepada komisi antikorupsi.

"Kalau ada yang mengkritisi itu menandakan bahwa itu kecintaan dan kepedulian kepada KPK, termasuk yang disampaikan oleh ICW," kata Firli.

7 Hoaks tentang Virus Corona COVID-19 di Indonesia, Ibu Rumah Tangga hingga Anggota DPD RI Terlibat

Yunarto Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Sudjiwo Tedjo Ingatkan Tentang Hal Ini: Hati-hati Sampeyan

Partai Demokrat Nilai Penanganan Flu Burung di Jaman SBY Lebih Baik dari Penanganan Corona

Sebelumnya, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana berujar bahwa KPK di era Firli Bahuri mengalami kemunduran yang luar biasa.

Terhitung sejak dilantik pada Desember tahun lalu, menurut dia, tidak ada prestasi yang mampu Firli torehkan.

"Malah yang muncul ke publik adalah tindakan-tindakan kontroversialnya. Misal menjadi koki sambil memasak nasi goreng disaat ‘pekerjaan rumah’ KPK belum selesai," ujar Kurnia kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

"Kunjungan ke berbagai lembaga negara yang tidak memiliki nilai urgensitasnya, dan adanya upaya paksa mengembalikan penyidik KPK, Rossa, ke instansi asal," imbuh Kurnia.

Bahkan Kurnia menyarankan Firli Bahuri mengundurkan diri dari tampuk kepemimpinan KPK.

Maka dari itu lebih baik saudara Firli Bahuri mengundurkan diri saja dari struktur Pimpinan KPK," kata Kurnia.

Ada 36 Kasus yang Dihentikan KPK, Firli Bahuri: Terlampau Banyak Perkara yang Ditinggalkan

Terkait 36 perkara di tahap penyelidikan yang dihentikan oleh KPK, Ketua KPK Firli Bahuri menuai beragam kritikan tajam yang menerpa dirinya dan lembaga yang ia pimpin.

Namun, Firli Bahuri tetap santai dalam menanggapi kritikan tajam tersebut.

Menurutnya, kritikan dari sejumlah pihak menjadi masukan dan bahan evaluasi. Selain itu, kritik itu juga merupakan bentuk kepedulian terhadap lembaga antirasuah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved