Kronologi Kakek 85 Tahun Bunuh Menantunya, Mayat Dibiarkan 4 Hari di Dalam Rumah Hingga Busuk
Pria yang tinggal di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur itu mulanya nekat tinggal bersama mayat menantunya.
TRIBUNPALU.COM - Sumar (85) akhirnya mengakui perbuatannya membunuh menantunya, Muzeli (55).
Pria yang tinggal di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur itu mulanya nekat tinggal bersama mayat menantunya.
Sudah empat hari sejak ia membunuh Zeli pada Sabtu (7/3/2020), Sumar dan istrinya, Loginten bungkam dan hanya menutupi mayat menantunya dengan selimut.
Namun, diduga karena takut, Loginten memilih bungkam.
Kasus tersebut terungkap saat mulai tercium aroma bau tak sedap dari rumah yang dihuni oleh sang kakek dan istrinya.
Sumar baru melaporkan keberadaan mayat tersebut ke perangkat desa pada Selasa (10/3/2020).
Setelah itu perangkat desa lalu meneruskan laporan itu kepada polisi.

Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020) menjelaskan, mayat yang membusuk itu berjenis kelamin laki-laki bernama Zeli.
Polisi pun menurunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dia melaporkan ada laki-laki meninggal dunia dalam keadaan bau sudah tidak sedap (hampir membusuk)," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio Seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Rabu (11/3/2020).
Menurut AKP Subagio, korban masih memiliki hubungan kerabat dengan pemilik rumah, Sumar.
Dikurip TribunMataram.com dari Surya.co.id, ternyata Sumar merupakan tuan rumah di lokasi penemuan jasad Muzeli yang sudah membusuk.
Setelah dilakukan penyelidikan, kakek 85 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Kepada penyidik, Sumar mengaku membunuh Muzeli dengan cara mencekiknya ketika korban sedang tidur.
Pencekikan itu membuat Muzeli kekurangan oksigen hingga membuatnya tewas.
"Tersangka SMR (Sumar) ini juga mengakui perbuatannya ketika kami interogasi.