3 Negara yang Berlakukan 'Lockdown' Terbesar di Dunia akibat Virus Corona COVID-19

Seiring semakin meluasnya penyebaran virus corona jenis baru COVID-19 di seluruh dunia, sejumlah negara memberlakukan kebijakan lockdown.

Editor: Imam Saputro
Instagram/sarahwuhan
Foto sisi Kota Wuhan yang sepi layaknya kota mati setelah terisolasi akibat merebaknya virus corona. Sejauh ini, ada tiga negara di dunia yang memberlakukan karantina massal paling besar dan terbatas. Yakni, Italia, China, dan El Salvador. 

Kini, angka kemunculan kasus baru virus corona COVID-19 di China mengalami penurunan, tetapi hal ini tidak terjadi di negara lain.

Penyebaran dan Angka Kematian Virus Corona Semakin Bertambah, Italia Isolasi Seluruh Wilayah Negeri

Curhat Pilu Perawat di Italia yang Harus Berjuang Merawat Pasien Virus Corona: Kami Pun Bisa Sakit

2. Italia

Colosseum di Roma, Italia.
Colosseum di Roma, Italia. (Pexels.com/pixabay)

Lockdown seluruh wilayah negeri Italia diberlakukan mulai Selasa (10/3/2020) lalu, menjadikannya sebagai negara di luar China yang melakukan lockdown terbesar.

Kebijakan ini mempengaruhi sekitar 60 juta penduduk negara tersebut.

Segala aktivitas seperti perdagangan ritel, hiburan, keagamaan/ibadah, dan bepergian, ikut terdampak.

Virus corona jenis baru COVID-19 di Italia telah menewaskan 1.266 orang dan kasusnya bertambah menjadi 17.660 per Sabtu (14/3/2020), berdasarkan live update worldometers.info.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menggambarkan kebijakan karantina ini sebagai "Saya tinggal di rumah," menurut BBC.

Event-event olahraga besar, sekolah dan universitas, museum, pusat kebudayaan, kolam renang, dan spa di seluruh negeri ditutup.

Sementara transportasi publik dan bandara masih beroperasi, hanya kegiatan bepergian yang penting yang diperbolehkan.

Orang yang ingin bepergian untuk alasan pekerjaan atau keluarga harus mendapat izin dari pihak kepolisian.

Pembatasan dalam kebijakan karantina nasional di Italia juga mencakup penangguhan pembayaran hipotek, larangan kunjungan keluarga tahanan, dan pekerja bidang kesehatan diminta untuk membatalkan liburan.

PM Giuseppe Conte juga mengatakan, restoran, toko, dan kafe masih bisa buka hingga pukul 6 sore, jika bisa menjamin jarak antar-pelanggannya setidaknya sejauh tiga kaki.

Namun, pada Rabu (11/3/2020), PM Giuseppe Conte mengumumkan, semua toko kecuali toko kebutuhan sehari-hari (kelontong) dan apotek harus tutup.

Jadi Saksi Pernikahan Darurat Kakak Sabai Dieter, Ringgo Agus Rahman: Pernikahan Paling Khidmat

Apakah Virus Corona Bisa Menular Lewat Kegiatan Bercinta? Ini Jawabannya

Tanggapan Istana soal Surat yang Dikirim WHO ke Joko Widodo Terkait Penanganan Virus Corona COVID-19

3. El Salvador

Presiden El Salvador mengumumkan peringatan oranye atau Alerta Naranja (Orange Alert) pada Rabu (11/3/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved