Jubir Penanganan Corona: Mulai Senin, Pemerintah Putuskan UNAIR dan Eijkman Jadi Lokasi Tes COVID-19
Achmad Yurianto mengatakan, pemeriksaan laboratorium terkait virus corona (Covid-19) tak hanya dilakukan di Balitbangkes.
TRIBUNPALU.COM - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, pemeriksaan laboratorium terkait virus corona (Covid-19) tak hanya dilakukan di Balitbangkes.
Yurianto menjelaskan, pemeriksaan kini bisa dilakukan di Universitas Airlangga (Unair) hingga lembaga Eijkman.
"Pemerintah sudah memutuskan mulai hari Senin besok pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan bukan hanya di Balitbangkes, tapi juga bisa dilaksanakan di BBTKL di Universitas Airlangga, lembaga Eijkman, dan beberapa tempat lagi yang saat ini sedang melaksanakan untuk job training," kata Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
BBTKL yang dimaksud Yurianto adalah Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan di bawah Kementerian Kesehatan.
Universitas Airlangga (UNAIR) berada di Surabaya, Jawa Timur.
• Pasien Positif Virus Corona yang Kabur Sempat Diiming-imingi Uang agar Tetap Mau Diisolasi
• Datangi Rumah Raffi Ahmad dan Nagita, Choi Siwon Beri Oleh-oleh Makanan Kerajaan

Sementara, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi berada di Jakarta.
Yurianto pun menambahkan, langkah itu sebagai upaya pemerintah dalam menelusuri tracing pasien yang positif.
Sehingga, kecepatan pemeriksaan dan hasil digunakan untuk mencegah penyebaran di lingkungan masyarakat.
"Dalam antisipasi maka kontak tracing jadi penting untuk kita lakukan agar dengan cepat kita bisa idetifikasi menemukan dan isolasi kasus positif agar tidak menjadi sumber penyebaran di lingkungan masyarakat," jelasnya.
• Daftar Harga HP Vivo Terbaru: Vivo V19, Pre-Order Mulai 10-25 Maret 2020, Dijual Mulai 4 Jutaan
• Kronologi Kakek 85 Tahun Bunuh Menantunya, Mayat Dibiarkan 4 Hari di Dalam Rumah Hingga Busuk

Presiden Bentuk Tim Reaksi Cepat Tanggulangi Pandemi Corona
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah serius dalam menghadapi virus Corona yang sudah berstatus Pandemi.
Pemerintah telah membentuk satu tugas atau tim reaksi cepat untuk menangani penyebaran virus Corona.
Task Force atau satuan gugus tugas tersebut dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Manado.
"Tim reaksi cepat dibentuk dipimpin ka BNPB pak Doni dan disiagakan RS tipe A," kata Presiden di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat, (13/3/2020).
Satuan tugas tersebut bertugas menelusuri kontak pasien yang terkena virus Covid-19. Selain menjaga pintu masuk Indonesia.