Virus Corona
Cegah Penyebaran Corona, Anies Baswedan Minta Warga Jangan Pulang Kampung dan Tunda Acara Resepsi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh warganya untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan virus corona atau Covid-19.
Syarat pertama adalah harus ada petugas yang memeriksa suhu tubuh para tamu.
Kemudian syarat kedua adalah panitian harus menyediakan hand sinitizer.
"Harus ada petugas pemeriksa suhu tubuh para tamu sebelum masuk ke ruangan acara, yang kedua harus ada ruang isolasi untuk tamu yang tidak sehat bisa diantarkan ke ruangan itu."
"Harus ada hand sinitizer di pintu masuk dan pintu keluar," papar Anies Baswedan.
Lantas dalam acara resepsi pernikahan tersebut tidak diperbolehkan adanya interaksi yang saling bersentuhan, terutama jabat tangan.
"Tidak boleh ada jabat tangan lakukan interaksi tanpa bersentuhan, prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin," jelas Anies Baswedan.
Untuk itu Anies Baswedan meminta semua warganya untuk menjaga keselamatan diri sendiri.
"Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga maka Anda juga akan menyelamatkan orang banyak."
"Jika mengalami gejala COVID-19 hubungi hotline #JakartaTanggapCorona di 112 / 0813 8837 6955 atau kunjungi corona.jakarta.go.id, jika memiliki pertanyaan seputar COVID-19," pungkas Anies.
Sebelumnya Anies Baswedan telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan penyebaran virus corona di DKI Jakarta.
Berikut 6 Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam Pencegahan Virus Corona
1. Tim review perizinan.
Langkah pertama, Anies Baswedan menyebutkan untuk melakukan pengetatan di DKI Jakarta, terutama terkait perizinan penyelenggaraan kegiatan publik.
Awalnya, Anies Baswedan menyebutkan contoh negara-negara yang terlambat melakukan pengetatan terkait penyebaran virus corona.
Seperti Italia, Amerika Serikat, dan Iran.
Menurut Anies Baswedan, ketiga negara ini cenderung tidak ketat dalam membatasi ruang interaksi.