Virus Corona
Kisah Penimbun 17 Ribu Botol Hand Sanitizer, Tak Bisa Menjualnya, Akhirnya Disumbangkan
Kisah karma si penimbun 17 ribu botol hand sanitizer, kini kebingungan mau dijual ke mana.
Belum ludes barang dagangannya, e-commerce ini berhasil melacak adanya modus memanfaatkan wabah corona untuk penggelembungan harga produk.
Amazon pun bertindak tegas dengan memberikan suspend dan melarang lapak Matt dan Noah untuk berjualan lagi.
Akibatnya, stok hand sanitizer dan tisu antibakteri yang belum laku terjual tertumpuk di gudang rumahnya.
"Kalau aku bisa dapat untuk sedikit dari jualan, itu tidak apa-apa. Tapi aku tidak ingin berada pada situasi di mana aku berada di halaman utama berita sebagai pria yang menimbun 20 ribuan botol hand sanitizer yang aku jual 20 kali lipat," kata Matt seperti dikutip dari New York Times.

Mengaku menyesal, kini Matt Colvin berniat untuk mendonasikan hand sanitizer yang telah ditimbunnya kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.
Matt memperbarui informasi di market place-nya dengan mengumumkan bahwa produk-produk itu akan disumbangkan.
"Hand sanitizer yang muncul di artikel NYT (New York Times) akan disumbangkan ke gereja lokal," kata Matt.
Pada Minggu (15/3/2020), staf dari Kejaksaan Umum setempat, terlihat mengangkut belasan kotak dari gudang penyimpanan hand sanitizer milik Matt dan Noah.

• Dalam 2 Hari, 12 Kasus Penimbunan Masker dan Hand Sanitizer Terungkap, 25 Orang Jadi Tersangka
Mereka juga mendapat peringatan untuk tak lagi menimbun produk-produk medis di tengah bencana pandemi virus corona saat ini.
Jaksa Umum General Herbert H. Slatery III mengatakan akan menindak tegas untuk menghentikan upaya penimbunan itu.
"Kami tidak akan menoleransi penggelembungan harga pada saat genting seperti ini, dan kami akan mengambil tindakan tegas untuk menghentikannya," tutur Herbert seperti dilansir New York Post.
Di Amerika Serikat, menaikkan harga barang yang produksinya terbatas saat keadaan darurat merupakan tindakan ilegal.
Jika ada yang mengetahui atau melihat praktik penimbunan barang, mereka bisa melaporkannya ke polisi untuk dipidanakan.
Viral Foto Pegawai Disuruh Pakai Kostum Hand Sanitizer, Perusahaan Minyak di Arab Dikecam Warganet
Mewabahnya virus corona atau Covid-19 kini makin meluas ke berbagai belahan dunia.