Virus Corona
Kisah Dokter Asal Inggris Berjuang Hadapi Corona, Bisa Sembuh setelah Konsumsi 3 Bahan Sederhana Ini
Dokter asal Inggris, Clare Gerada, menceritakan rasa sakit terinfeksi virus corona ibarat bertanding tinju melawan Mike Tyson selama lima ronde.
"Tubuh saya melakukan apa yang bisa dilakukannya untuk melawan infeksi ini. Saya bisa mengerti mengapa orang khawatir, tetapi mayoritas akan bertahan, seperti saya," ucap Gerada.
• Kisah Dokter yang Terbaring di Kasur Rumah Sakit Pasien Virus Corona yang Sepi, Potretnya Jadi Viral
• Penyesalan Dokter Ai Fen di Wuhan Dibungkam soal Virus Corona: Jika Saya Tahu, Saya Nekat Sebarkan
Gerada berpesan kepada semua untuk punya strategi jika suatu saat terpapar virus corona.
"Ingatlah, kebanyakan orang akan baik-baik saja, bahkan jika terinfeksi," ucap Gerada, yang mengaku sembuh dengan kombinasi paracetamol, limun, dan sup ayam.
Gerada bersyukur bisa sembuh dan menyatakan siap untuk membantu orang lain yang tengah mengalami penyakit serupa.
Dia juga menceritakan tentang kondisi tubuhnya saat ini.
"Saya tidak muda dan tubuh saya secara luar biasa membangun pertahanan melawan virus itu," tuturnya.
"Ini tidak seperti mobil rusak yang harus diperbaiki, tubuhmu sendiri yang melakukan penyembuhan," katanya menambahkan.
Pengakuan 3 Pasien Sembuh Indonesia
Sebelumnya tiga pasien positif Corona yang kini dinyatakan sembuh memberikan testimoni, Senin (16/3/2020).
Tiga pasien yang dinyatakan sembuh itu yakni pasien 01,02 dan 03.
Pasien 01 dan 02 merupakan kasus pertama positif Corona yang diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 lalu.
Ketiga pasien sembuh itu memberikan testimoni dalam jumpa pers yang dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto.
Pasien 02 yang merupakan ibu 61 tahun mendapat giliran pertama memberikan testimoni.
Warga Depok, Jawa Barat ini menyampaikan terima kasih kepada petugas medis yang merawatnya dan bekerja dengan sangat baik.
"Saya bersyukur sekali diisolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso karena baik dokter, suster pekerja lab dan tim sangat membantu kami mereka 24 jam siap mendampingi kami."
"Dan saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan intensif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," terangnya.