Kronologi Lengkap Anggota DPRD Blora Mengamuk saat Mau Diperiksa terkait Corona: Perintah dari Mana?
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah sedang mengamuk di sebuah terminal menjadi viral di dunia maya.
TRIBUNPALU.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah sedang mengamuk di sebuah terminal menjadi viral di dunia maya.
Diketahui anggota DPRD tersebut baru saja pulang setelah melakukan kunjungan kerja dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Lokasi kejadian peristiwa tersebut berada di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020), anggota DPRD tersebut mengamuk karena tidak ingin diperiksa kesehatannya.
Seorang anggota DPRD tampak memarahi tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora yang ditugaskan untuk melakukan medical check up pada mereka.
Pemeriksaan medis tersebut dilakukan sebagai tindakan preventif untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Tayangan itu telah beredar di masyarakat dan diunggah sejumlah warga, satu di antaranya adalah akun Facebook "Opini Blora" yang mendapat respons lebih dari tiga ribu komentar.
Dalam tayangan video berdurasi 2 menit tersebut, diperlihatkan seorang anggota dewan berinisial WR tengah berhadapan dengan wakil tim medis Dinkes Blora.
"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Ini DPR bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," ujar WR.
"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya?" sambungnya dengan nada meninggi.
Tim Dinkes Kabupaten Blora hanya bisa menjawab sepatah dua patah kata dan tidak berani melanjutkan tugasnya.
"Perintah dari mana pak?" sahut anggota dewan lainnya.
Sebelum selesai menjawab, WR memotong perkataan anggota dinas kesehatan tersebut.
"Kita DPR, kunjungan. Kunjungan itu ada undang-undang nya. Kita perintah undang-undang. Bukan teroris bukan nganu, yang baik" kata lelaki berbaju biru tersebut.
"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," imbuhnya mengakhiri pembicaraan.
Sahutan lantang seseorang menghentikan langkah WR dan membuatnya memanggil kembali petugas kesehatan tersebut.
"Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok diperiksa)-red," teriak anggota DPRD lain.