Virus Corona
Dokter Ini Geram saat Ada Pasien Suspect Corona yang Tidak Jujur, Tak Mau Akui Riwayat Perjalanannya
Seorang dokter bernama YeeWen Yvonne mengungkapkan kemarahannya atas pasien yang tidak bertanggung jawab.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Kesehatan Malaysia telah mengimbau warga negaranya yang sempat melakukan kontak dengan pasien Covid-19 untuk segera melakukan pemeriksaan dengan tidak menyembunyikan riwayat perjalanannya.
Ketentuan itu termasuk orang-orang yang menghadiri tabligh akbar Masjid Jamek Sri Petaling, di mana beberapa pesertanya dinyatakan positif corona.
Seperti yang dilansir World of Buzz, rupanya ada peserta yang menghadiri acara tersebut, tapi tidak mengakuinya.
• 1 WNI Positif Corona Meninggal di Singapura, 178 Warga Indonesia Dideportasi Malaysia
• Amy Search Geram Lihat Anaknya Masih Syuting Padahal Malaysia Lockdown: Kembalilah Sekarang!

Seorang dokter bernama YeeWen Yvonne mengangkat isu itu di media sosial.
YeeWen mengungkapkan kemarahannya atas pasien yang tidak bertanggung jawab itu.
Pasien tersebut sempat berbohong mengenai riwayat perjalannya.
Ia tidak mengakui telah menghadiri tabligh akbar.
Awalnya, YeeWen menceritakan ada seorang pria yang datang ke rumah sakit bersama ayahnya yang lanjut usia.
Sang anak berkata ayahnya mengalami kesulitan bernapas.
Dalam sekali lirik, dokter sudah merasa ada yang tak beres dengan pria itu.
Sebab, nafasnya berat, ia juga berkeringat dan tampak pucat.
Dokter pun menanyai riwayat perjalanan pria itu.
• Malaysia Resmi Lockdown, Calon Pengantin Batal Resepsi, Telanjur Bayar Ratusan Ribu Ringgit
Dokter bertanya apakah dia menghadiri tabligh akbar atau ada anggota keluarganya yang pergi ke sana.
Namun pria itu tidak memberikan jawaban yang tegas meski dokter telah bertanya kepadanya berkali-kali.
Setelah dipaksa, pria itu akhirnya mengaku sempat pergi ke tabligh akbar.