Virus Corona
Dokter Ini Geram saat Ada Pasien Suspect Corona yang Tidak Jujur, Tak Mau Akui Riwayat Perjalanannya
Seorang dokter bernama YeeWen Yvonne mengungkapkan kemarahannya atas pasien yang tidak bertanggung jawab.
Akan tetapi ia masih mengklaim dirinya baik-baik saja dan tak ada yang salah dengannya.
Dokter bertanya-tanya lagi, tapi sang pasien langsung meninggikan suaranya dan berkata ia tidak sakit dan tidak memiliki gejala corona.
Sang dokter kemudian menjelaskan, pasien yang menghadiri tabligh akbar, tidak boleh masuk ke zona aman dokter, di mana dokter tidak sedang memakai alat perlindungan diri untuk menangani pasien Covid-19.
Pasien harusnya menjalani screening pertama dulu sebelumnya.
Pria itu rupanya berbohong pada dokter pertama yang melakukan screening tentang riwayat perjalannya.
Dengan tak ada riwayat perjalanan ke tempat-tempat terindikasi Covid-19, maka pasien itu dinyatakan "bukan suspect."
"Pria itu tidak mengkarantina dirinya sendiri," tulis YeeWen Yvonne dalam akun Facebook-nya.
"Jadi pria yang tak bertanggung jawab ini membawa anaknya dan dia sendiri yang mungkin positif corona ke zona aman dokter."
"Kami sudah bertanya riwayat perjalanannya berkali-kali."
Dokter makin geram saat tahu pasien itu sudah melakukan screening pada hari sebelumnya dan masih menunggu hasilnya.
Namun bukannya mengarantina diri seperti yang diinstruksikan, pria itu justru pergi ke rumah sakit keesokan harinya.
Kejadian itu membuat kedua pasien itu dikeluarkan dari zona aman karena tak mau mematuhi prosedur.
• Haris Azhar Pertanyakan Putusan Jokowi Terkait Virus Corona, Bandingkan dengan Malaysia

Semua pasien yang berada di zona itu juga turut dievakuasi.
Zona itu kemudian dibersihkan dan didisinfektasi.
Sementara semua dokter diharuskan membersihkan diri dan mengganti semua pakaiannya.