Virus Corona di Indonesia
Jokowi Ungkap Alasan Tak Berlakukan 'Lockdown' di Indonesia: 'Paling Pas adalah Menjaga Jarak'
Sejak dilaporkan adanya kasus pertama pada awal Maret lalu, hingga Senin (23/3/2020) ini tercatat ada lebih dari 500 kasus di Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Angka kasus virus corona COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa waktu belakangan.
Sejak dilaporkan adanya kasus pertama pada awal Maret lalu, hingga Senin (23/3/2020) ini tercatat ada lebih dari 500 kasus di Indonesia.
Kondisi ini tentunya menimbulkan keresahan di mata publik mengingat penyebaran virus yang dapat dengan mudah terjadi.
• Daftar Wilayah Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (23/3/2020): Ada 2 Wilayah Muncul Kasus Baru
• Update Terbaru Virus Corona di Indonesia, Pasien Positif Capai 579 dan 49 Meninggal
Pemerintah sendiri telah melakukan beragam upaya dalam rangka mencegah penyebaran virus.
Meski begitu, kebijakan 'lockdown' yang dilakukan oleh sejumlah negara rupanya tidak menjadi pilihan pemerintah Indonesia.
Hal itu pun membuat banyak pihak terkhusus masyarakat bertanya, mengapa Indonesia tidak melakukan 'lockdown.'
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo akhirnya membeberkan alasannya.
Jokowi menyampaikan bahwa belakangan ini ia telah mempelajari kebijakan-kebijakan yang diambil sejumlah negara untuk menangani wabah yang saat ini disebut sebagai pandemi global itu.
"Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa," ujarnya dalam pengantar rapat terbatas perihal penanganan virus corona pada Selasa (24/3/2020).
Menurutnya setiap negara memiliki karakter, budaya, maupun kedisiplinan yang berbeda-beda.
Sementara untuk Indonesia sendiri dianggap lebih tepat untuk memberlakukan 'physical distancing' atau gerakan menjaga jarak.
Presiden ketujuh Republik Indonesia itu optimis jika gerakan tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka penyebaran COVID-19 ini dapat dicegah.
"Kalau itu bisa kita lakukan, saya yakin bahwa kita akan bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini." terangnya sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
• Kisah Dede, Bocah yang Diasuh Ridwan Kamil setelah Kedua Orangtuanya Dinyatakan Positif COVID-19
• Diminta Isolasi Mandiri, Seorang Ibu di Solo Justru Rewang di Tempat Tetangga hingga Pergi ke Pasar
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyinggung perihal adanya kasus warga yang tidak patuh saat diminta menjalani isolasi atau karantina.
Padahal, kedisiplinan menjadi hal yang penting untuk dapat mencegah penyebaran virus tersebut.