Sulteng Hari Ini
Masih Nol Pasien Positif Corona, Pemprov Sulawesi Tengah: Perbatasan Hanya Dibuka 16 Jam per Hari
Masih nol kasus pasien positif virus corona, Pemprov Sulawesi Tengah lakukan kebijakan buka tutup jalur, perbatasan hanya dibuka 16 jam per hari.
Dua PDP pertama yang dirawat pada awal Maret lalu, hasil pemeriksaan swab tahap pertama negatif, tetapi kepastian statusnya masih menunggu pemeriksaan tahap kedua.
• SMK Negeri 5 Palu Produksi Alat Pelindung Diri, Target 200 Baju dalam Dua Pekan
Adapun hasil pemeriksaan swab tahap pertama PDP lainnya belum diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng. Selain PDP, pemerintah juga menangani 20 orang dalam pemantauan (OPD).
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Kota Palu, berbagai pihak terus bergerak.
Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palu, Kepolisian Daerah Sulteng, dan lembaga kemanusiaan.
Mereka menyemprotkan cairan sterilisasi ke berbagai fasilitas umum, seperti bandara, terminal, puskesmas, sekolah, kantor layanan publik pemerintah, dan hunian sementara untuk pengungsi bencana.
Penyemprotan dilakukan hingga awal April.
• Pembangunan Hunian Tetap Korban Tsunami Palu Sudah Capai 60 Persen, Ditarget April Selesai
Kepolisian dan TNI juga bergerak memantau kerumunan di berbagai titik.
Sejumlah warung kopi yang masih buka didatangi dan diberikan pengertian terkait maklumat yang telah disampaikan Kepala Polri Jenderal (Pol) Idham Azis.
Sebagian besar warung kopi dan kafe serta tempat hiburan memang sudah ditutup.
Aparat juga membubarkan dengan persuasif berbagai hajatan yang dihadiri banyak orang.
”Kami ingin memastikan maklumat ini dilaksanakan dan untuk itulah kami bergerak,” kata Kepala Polres Palu Ajun Komisaris Besar Mochamad Saleh.
Tampak ruang isolasi untuk pasien terkait Covid-19 di RSU Undata, Kota Palu, Sulteng, Selasa (3/2/2019).
Rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut saat ini merawat dua pasien dalam pengawasan.
Anggota Kepolisian Resor Palu, Sulteng, mendatangi sebuah warung kopi di Palu, Selasa (24/3/2020), untuk menegakkan maklumat agar lebih aman tinggal di rumah terkait dengan penyebaran penyakit menular Covid-19.
(TribunPalu.com/Kompas.id-VIDELIS JEMALI)