Said Didu Usul ke Menkeu, Anggaran Gaji Stafsus Dialihkan untuk Penanganan Corona: Siapa Tahu Sukses
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu memberikan usulan ke Menkeu Sri Mulyani terkait dengan penanganan corona.
TRIBUNPALU.COM - Upaya pencegahan penyebaran virus corona baru atau Covid-19 terus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah Indonesia.
Saat ini di Indonesia, angka kasus positif Covid-19 telah mencapai 839 orang, dengan 78 orang meninggal dunia dan 35 orang dinyatakan sembuh.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus benar-benar mencari cara untuk menangani penyebaran covid-19 tersebut.
Muhammad Said Didu memberikan usulan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
• Siapkan Dua Skenario Ibadah Haji 2020, Kemenag: Diselenggarakan atau Dibatalkan
• Viral Video Kondisi Paru-paru Pasien Positif Corona, Terlihat Warna Kuning pada Hasil
Mantan Sekretaris BUMN ini mengusulkan agar anggaran yang dikeluarkan untuk gaji staf khusus presiden dan BPIP dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Said Didu lewat cuitan di akun Twitternya.
"Bu Menkeu yth, kalau boleh usul bagaimana kalau anggaran spt gaji stafsus milenial, gaji BPIP dan yg sejenis dialihkan ke dana penanganan corona ?" tulis Said Didu.
Sedangkan untuk gaji stafsus dan BPIP, Said Didu menyarankan Menkeu agar membukakan donasi dari rakyat.
"Untuk gaji mereka, Ibu bukakan rekening donasi atau celengan dari rakyat. Berapapun dapatnya itulah gaji mereka," sambungnya.
Said Didu berharap cara ini bisa membantu pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Siapa tahu sukses," pungkasnya.
Update Virus Corona Covid-19 di Indonesia pada Kamis (26/3/2020)
Pemerintah kembali memperbarui data pasien yang mengidap penyakit Covid-19, yang disebabkan oleh virus corona baru.
Hingga Kamis (26/3/2020) sore, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).