Virus Corona di Indonesia

Cara Pemprov Jabar Hadapi Virus Corona: Rapid Test Drive-Thru hingga Potong Gaji PNS selama 4 bulan

berbagai langkah telah diambil Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat dalam rangka menangani wabah virus tersebut.

Editor: Imam Saputro
Instagram.com/ridwankamil/
Pemprov Jabar gelar rapid test, salah satunya secara drive thru 

TRIBUNPALU.COM - Virus corona yang mewabah di awal tahun 2020 telah menyebar ke sejumlah negara di dunia.

Termasuk di antaranya adalah Indonesia.

Pemerintah setempat melaporkan penemuan kasus virus corona pertama pada awal Maret lalu.

Hingga kini, tercatat total jumlah kasus COVID-19 di Indonesia ialah sebanyak 1.285.

Kasus virus corona di Indonesia sendiri paling banyak ditemukan di wilayah DKI Jakarta, yakni sebanyak 675 kasus.

Wilayah kedua dengan kasus terbanyak ialah Jawa Barat.

Setidaknya per Senin (30/3/2020) ini tercatat ada 149 kasus COVID-19 di sana.

Terkait dengan hal itu, berbagai langkah telah diambil Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat dalam rangka menangani wabah virus tersebut.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sigap Atasi Corona, Mendagri Tito Karnavian: Bisa Ditiru Daerah Lain

Virus Corona Mewabah, Korea Selatan Kembangkan Pemeriksaan Secara Drive Thru

Salah satunya dengan menggelar rapid test atau pemeriksaan secara massal.

Penyelenggaraan tes massal ini di antaranya menyasar mereka yang tergoling ODP dan PDP serta para tenaga medis yang berada di garda terdepan menangani pasien COVID-19.

"mereka yang ODP, PDP berserta keluarga, tetangga dan teman dekatnya sudah mulai melakukan tes masif dengan metoda cek darah rapid test covid-19," kata Ridwan Kamil dalam unggahan di akun media sosial resminya beberapa waktu yang lalu.

Pemeriksaan massal ini sendiri dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya melalui metode drive-thru.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jika layanan pemeriksaan dengan cara drive-thru ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Ia menerangkan jika saat ini metode tersebut telah diterapkan di Bogor dan Bandung.

"Mungkin itu drive-thru pertama di Indonesia yang kita lakukan. (Layanan drive-thru) itu sudah dilakukan di Bogor dan Bandung," terangnya sebagaimana dikutip dari layanan Kompas TV.

Dikatakan bahwa hasil pemeriksaan dari metode drive-thru tersebut nantinya akan dikirimkan melalui pesan singkat ke kontak masing-masing.

Selengkapnya simak berikut ini

Said Didu Usul ke Menkeu, Anggaran Gaji Stafsus Dialihkan untuk Penanganan Corona: Siapa Tahu Sukses

Gaji Presiden hingga Pejabat di Singapura Dipotong untuk Penanganan Virus Corona

Gaji gubernur hingga pegawai negeri di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan

Selain pemeriksaan massal, juga akan dilakukan pemotongan gaji bagi gubernur, wakil gubernur, dan para pegawai negeri (ASN) di Pemprov Jawa Barat.

Hal ini disampaikan oleh Ridwal Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin ini.

Disampaikan bahwa pemotongan gaji ini dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat.

Tidak hanya itu, kebijakan ini juga diambil dalam rangka mempercepat penanganan wabah virus corona.

"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional." tulis Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung itu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu warga lain yang tergolong tidak mampu.

Pihaknya menyebut jika saat ini tengah disiapkan program yang mana satu keluarga mampu akan membantu mengurus dua keluarga tidak mampu di tengah wabah virus ini.

"Kita sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19." sambungnya.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved