Arab Saudi Rilis Pengumuman Pertama Soal Ibadah Haji 2020: Tunda Transaksi Sebelum Keadaan jelas
Pemerintah Arab Saudi akhirnya merilis pengumuman pertama mereka soal ibadah haji 2020.
TRIBUNPALU.COM - Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 tengah menjadi banyak sorotan banyak pihak.
Untuk menjawab banyaknya pertanyaan tentang Ibadah Haji 2020.
Pemerintah Arab Saudi akhirnya merilis pengumuman pertama mereka soal ibadah haji 2020.
Dilansir Al Jazeera, Rabu (1/4/2020), Kementerian Haji Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, mengumumkan hal ini di stasiun televisi milik pemerintah Saudi, Al-Ekhbariya.
Pengumuman itu disiarkan pada Selasa (31/3/2020).
Tapi, Banten meminta umat Islam untuk menunda segala persiapan soal ibadah haji.
"Saudi Arabia selalu siap melayani jamaah umrah dan haji,"
"Tapi kini ada situasi tak biasa seperti ini, yang kita maksud adalah pandemi global,"
"Kerajaan berniat baik untuk melindungi kesehatan semua umat Islam dan warga negaranya,"
"Jadi kami meminta semua saudara muslim di semua negara, untuk menunda melakukan transaksi haji, sebelum semuanya keadaan menjadi jelas," kata Banten.
• Siapkan Dua Skenario Ibadah Haji 2020, Kemenag: Diselenggarakan atau Dibatalkan
Hingga hari ini, Saudi dilaporkan memiliki 1.500 kasus positif Virus Corona.
Sebanyak 10 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, di era modern, Saudi belum pernah sekalipun meniadakan ibadah haji sama sekali.
Saat wabah Virus Ebola berkecamuk di tahun 2014, Saudi tetap melaksanakan ibadah haji, tapi menutup pintu dari jamaah yang berasal dari negara terdampak Ebola.
Dua Opsi Kemenag RI