Efektifkah Masker Kain Cegah Corona? Simak Hasil Penelitian di UK dan Cara Pakai Masker yang Benar

Lebih lanjut Erlina menyinggung terkait penelitian di United Kingdom (UK) terkait masker kain untuk cegah Covid-19.

Editor: Imam Saputro
gcs.k12.al.us
Ilustrasi Virus Corona Baru Covid-19 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini masker menjadi satu di antara alat pelindung diri untuk mencegah penularan virus tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan dalam konferensi persnya di Gedung BNPB pada Rabu (1/4/2020).

Namun tingginya permintaan di masyarakat membuat stok masker bedah di pasaran sekarang menjadi langka.

Kelangkaan ini menyebabkan masker kain menjadi alternatif bagi masyarakat umum.

Lalu seberapa efektifkah masker kain untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19?

Erlina menjelaskan meski dapat digunakan oleh masyarakat tapi masker kain tidak dapat memproteksi masuknya berbagai jenis partikel.

dr. Erlina jelaskan perihal angka kematian lebih tinggi dari sembuh.
Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan (Tangkap layar kanal YouTube Indonesia Lawyers Club)

Karena 40 hingga 90 persen partikel masih mampu menembus masker kain.

Sehingga, ketika menggunakan masker ini, mayarakat tetap harus menjaga jarak sekitar 1 hingga 2 meter.

Lebih lanjut Erlina menyinggung terkait penelitian di United Kingdom (UK) terkait masker kain untuk cegah Covid-19.

"Ini ada research yang diadakan untuk menilai kegunaan masker kain," ujarnya seperti yang dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/4/2020).

"Adapun tujuan dari research ini karena terdapat kelangkaan masker bedah maupun N95 ditengah pandemi Covid-19," imbuhnya.

"Jadi penelitian ini dilakukan oleh Davies et al di UK," ungkapnya.

Dalam penelitiannya ini terdapat 21 orang partisipan sehat dengan mayoritas berusia 20-30 tahun.

Kemudian kata Erlina para partisipan diminta untuk membuat sendiri maskernya mengikuti protokol yang dibuat oleh peneliti.

Setelah itu dilakukan fit testing untuk melihat efektivitas dari masker kain.

"Fit testing ini adalah suatu cara untuk melihat apakah setelah memakai masker seseorang masih bisa merasai atau membaui tentangzat-zat yang dipajangkan kepadanya," ujar Erlina.

"Tak hanya itu, ini digunakan untuk melihat kebocoran," imbuhnya.

Adapun fit test yang dilakukan selama 96 detik:

  1. Pada saat bernapas normal
  2. Bernapas dalam
  3. Menggerakan kepala keatas dan kebawah
  4. Bicara keras (diminta membaca)
  5. membungkuk
  6. dan yang terakhir kembali pada saat bernapas normal

Kemudian Erlina menjelaskan kesimpulan dari penelitian ini yakni masker bedah memang lebih efektif dari masker kain.

Sehingga Erlina mengimbau masyarakat bahwa masker kain menjadi pilihan terakhir jika tidak ada masker bedah.

"Kesimpulan dari penelitian ini, ternyata penggunaan masker bedah lebih efektif 3 kali lipat dibanding masker kain atau buatan rumah," jelas Erlina.

"Sehingga masker kain menjadi pilihan terakhir jika tidak ada lagi masker bedah untuk mencegah penularan virus ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Erlina juga menegaskan sekali lagi bahwa orang yang memakai masker adalah orang yang sakit, orang yang merawat orang sakit, serta orang yang berada dikerumunan atau keramaian. 

Cara memakai masker yang benar

Berikut merupakan cara menggunakan masker menurut anjuran WHO dikutip dari Tribunnews.com yang melansir dari laman resminya who.int.

Simak tata cara menggunakan masker yang benar untuk mencegah penularan virus corona.

1. Bersihkan tangan

Sebelum mengenakan masker, ada baiknya untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Baik mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik yang mengandung alkohol.

2. Tutupi mulut dan hidung dengan masker.

Pastikan ulang jika penggunaan maskermu tidak ada celah antara wajah dan masker yang kamu kenakan.

3. Jangan sentuh masker

Setelah masker terpasangan dengan baik, hindari untuk menyentuh masker saat sedang digunakan.

Apabila terpaksa harus menyentuh masker, cucilah tangan dengan sabun atau pembersih lainnya.

4. Ganti jika masker lembab

Segera ganti masker jika kamu merasa maskermu sudah mulai lembab.

Jangan gunakan kembali masker yang sudah dipakai.

5. Lepas masker sesuai prosedur

Saat melepas masker, ada baiknya melepas dari belakang.

Hindari menyentuh bagian depan masker.

6. Buang masker ke tempat sampah

Segera buang masker ke tempat sampah yang tertutup.

Lalu, segera bersihkan tangan dengan sabun atau pembersih yang mengandung alkohol.

Karena kendala stok masker yang semakin sulit didapatkan, jika berada di ruangan tertutup tutup mulut dan hidung dengan tisu saat bersin dan batuk.

Kemudian, buanglah tisu yang telah terpakai ke tempat sampah.

Lalu, segera mencuci tangan dengan sabun dan air. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  dengan Judul "Mencegah Virus Corona, Bagaimana Cara yang Benar Pakai Masker?"

(Tribunnews.com/Isnaya/Ayu Miftakhul Husna )

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved