Team Keperawatan Unimus Semarang Berhasil Sabet Juara Harapan 2 Lomba Nasional Optimal Tahun 2025

TRIBUNPALU.COM - Dari ruang-ruang belajar ke panggung nasional, mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menorehkan tinta prestasi.

Mereka berhasil meraih Juara Harapan 2 Nasional dalam ajang Lomba Video Pertolongan Pertama (PRO6 - Pekan Raya Optimal 2025) yang diselenggarakan oleh PT Optimal Untuk Negeri.

Pengumuman lomba sendiri dilaksanakan pada hari Senin (13/10) malam yang melombakan beberapa nominasi tentang kesehatan.

Meski “hanya” menyandang predikat juara harapan, prestasi ini memiliki makna yang jauh lebih besar.

Di tengah ketatnya persaingan mahasiswa kesehatan se-Indonesia, tim Unimus Semarang tampil menonjol dengan karya yang mengedukasi, menyentuh, dan menginspirasi masyarakat luas untuk peduli pada keselamatan sesama.

Di bawah bimbingan Dosen Spesialis Medikal bedah Unimus Semarang Prima Trisna Aji, tim yang beranggotakan Cut Imanda Niya Taqwa Alifa (mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan), Putri Utami (mahasiswa D3 Keperawatan), Faridha Alfiatur Rohmaniah (mahasiswa Spesialis Medikal Bedah), dan Alfi Amalia (mahasiswa Profesi Ners) menampilkan video edukatif bertajuk “Pertolongan Pertama pada Pasien Serangan
Jantung Koroner.”

Video berdurasi singkat itu menampilkan simulasi sederhana namun sarat makna tersebut menggambarkan betapa pentingnya tindakan cepat dan benar ketika seseorang mengalami keadaan darurat.

Ajang Pekan Raya Optimal ke-6 (PRO6) merupakan kompetisi nasional tahunan yang mempertemukan berbagai perguruan tinggi kesehatan dari seluruh Indonesia.

Tahun ini, panitia mencatat puluhan tim dari kampus ternama ikut berpartisipasi.

Dalam hasil penilaian dewan juri, Unimus Semarang berhasil menempati posisi Juara Harapan 2 Nasional.

Dosen pembimbing Prima Trisna Aji menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswa asuhannya.

Ia menilai prestasi ini bukan hanya hasil latihan, tetapi buah dari semangat pengabdian dan empati yang telah tertanam dalam jiwa mahasiswa keperawatan.

“Alhamdulillah saya merasa bangga terhadap mahasiswa, karena sudah menampilkan kemampuan yang maksimal, yang membedakan kali ini ada tambahan anggota dari mahasiswa prodi Spesialis Medikal Bedah Unimus Semarang”, ucapnya.

Bagi tim Unimus Semarang, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi kesempatan untuk menyalurkan ilmu keperawatan ke ruang publik melalui cara yang kreatif dan menyentuh hati. Mereka percaya bahwa ketika pesan yang dibawa tulus dan bermanfaat, hasil terbaik akan mengikuti.

Dengan raihan Juara Harapan 2 Nasional di ajang PRO6 2025, Universitas Muhammadiyah Semarang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kampus kesehatan yang aktif melahirkan generasi muda berilmu, berjiwa sosial, dan berdaya saing nasional.(*)