Masyarakat Baru Sebatas Diimbau untuk Cegah Covid-19, Jusuf Kalla Ragu: Tidak Semua Bisa Patuh

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru menilai imbauan tidak akan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PMI sekaligus mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru menilai imbauan tidak akan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Jusuf Kalla mengatakan bahwa kini semua orang sudah mengerti betapa bahayanya wabah Covid-19.

"Soal dialami, saya kira semua orang sudah tahu, setiap malam pembicaraan di media, di TV, di koran, dan sebagainya," katanya.

Ia mengatakan hal yang terpenting saat ini adalah respon cepat penanganan Covid-19.

Dirinya mengungkit data korban Covid-19 yang terus naik setiap harinya.

"Yang dibutuhkan ialah tindakan cepat, karena kita berkejaran dengan waktu, tiap hari korban naik antara 10-20 persen," ujar JK.

Mantan Wakil Presiden RI yang mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama tersebut, mengatakan apabila penanganan Covid-19 bisa dipercepat, maka korban dapat ditekan.

"Artinya kalau kita bisa lebih cepat, maka kita bisa menyelamatkan 10-20 persen orang yang kena, atau yang terinfeksi, atau yang meninggal," kata JK.

JK berpesan bahwa waktu adalah segalanya dalam penanganan Covid-19.

"Karena itu prosedur penting, tapi waktu lebih penting lagi daripada prosedur itu sendiri," ujarnya.

"Jadi harus cepat mengambil tindakan yang baik," sambung JK.

Simak video selengkapnya berikut ini:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jusuf Kalla Ragu Imbauan Bisa Tekan Corona: Percayalah Sulit, karena Kondisi, Juga Pemahaman

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved