Virus Corona
Ada Mafia Ayam Selama Corona, Harga di Peternak Jatuh Jadi Rp 7 Ribu, di Supermarket Rp 35 Ribu
Saat ini, harga ayam livebird (di tingkat peternak) di beberapa daerah hanya Rp 7.000 per kg. Padahal, biaya produksi di kisaran Rp 18.000-19.000 per
Satu warga kurang mampu mendapat 3 kg ayam atau dua ekor ayam.
Kebingungan membeli pakan ini membuat peternak terpaksa membunuh ayam kecil berumur 3-10 hari.
Dari laporan yang diterima, hingga kini hampir 2 juta ekor anak ayam yang dibunuh.
Abbi mengungkapkan, perlu ada langkah konkret dalam menyelesaikan harga ayam nasional dan rantai distribusinya.
“Tolong kami satgas pangan,” tuturnya.
Dijual keliling, tak ada dana untuk dijual online
Peternak mandiri di Kuningan-Cirebon, Muhammd Miftahudin mengatakan, untuk menekan kerugian dia door to door ke kampung-kampung.
Ia menjual murah ayam hidup seharga Rp 20.000-25.000 per ekor.
“Baru 1.000 ekor yang terjual dalam 3 hari. Biasanya 4.000 ekor sehari atau 12.000 ekor 3 hari,” ungkapnya dengan nada sedih.
Sebenarnya, ia ingin menjualnya via online atau melibatkan pihak ketiga.
Namun itu tidak bisa dilakukan karena sudah tak ada lagi dana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Ayam Anjlok Rp 7.000 Per Kg, Peternak Jual Murah, Dibagikan Gratis, hingga Terpaksa Bunuh Anak Ayam",