Virus Corona
Pakar Epidemiologi UI Sebut Puncak Covid-19 akan Bergeser Jika Pemerintah Segera Ambil Langkah Tegas
Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Iwan Ariawan mengungkapkan hasil prediksinya terkait waktu menurunnya penyebaran corona di Indonesia.
"Saya beberapa waktu yang lalu juga melakukan talk show dengan Wali Kota Padang jelas bahkan Gubernur Sumatera Barat, kalau ngomongin mudik paling rame."
"Sebetulnyakan sudah meminta orang Minang enggak usah mudik, declare pertama-tama Sumatera Barat, kemudian Wali Kota Padang, terus Bandung," jelasnya.
Ia meminta agar semua kepala daerah satu suara terkait masalah mudik ini.
"Jadi musti kompak semua bahwa memang dengan situasi extraordinary ini yaudahlah enggak usah mudik," sambungnya.
Ditanya bagaimana bahayanya mudik saat Corona, ia lantas mencontohkan kasus-kasus yang terjadi di Singapura dan Malaysia.
Di Singapura dan Malaysia sempat ada bus yang mengangkut orang dari China.
Kemudian, tour guide dan driver busnya itu tertular.
"Kenapa saya mau bicara kapan sih mulai tertular, ya kita musti lihat case-case Singapura, Malaysia, mereka detail sekali."
"Pertama tour guide dalam satu bis ketika itu memang orang-orang China dari Wuhan ada di situ, itu tour guide-nya kena bahkan driver-nya kena," cerita Ari.
Tak berhenti di sana, driver bus itu lalu menyambung menularkan Virus Corona pada majikannya.
"Bahkan kita juga dengar driver juga menularkan kepada majikannya, bosnya," kata dia.
Sehingga potensi tertular Virus Corona di dalam angkutan umum khususnya, besar kemungkinannya.
"Jadi di dalam kendaraan kemungkinan terkena itu besar sekali," kata dia.
Lihat videonya mulai menit ke 00:50:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pakar UI Prediksi Puncak Virus Corona di Indonesia Bergeser: Kasusnya akan Berkurang di Akhir Mei,