Virus Corona
Kebijakan 'Lockdown' Berakhir, Warga Berbondong-Bondong Tinggalkan Kota Wuhan
Kebijakan 'lockdown' atau karantina wilayah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina telah resmi berakhir.
TRIBUNPALU.COM - Kebijakan 'lockdown' atau karantina wilayah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina telah resmi berakhir.
Wuhan yang merupakan rumah bagi sekira 11 juta jiwa itu kembali dibuka pada Rabu (8/4/2020) dini hari waktu setempat.
Seperti yang diketahui, sejak Januari lalu pemerintah setempat memberlakukan aturan karantina wilayah.
Aturan itu menyebabkan para warganya tidak bisa bepergian apalagi keluar kota Wuhan.
Setidaknya 'lockdown' di kota tersebut berjalan selama kurang kebih 76 hari.
• Virus Corona di China Mulai Mereda. Pasar di Wuhan Kembali Jual Belikan Daging Kelelawar
• Kondisi Berangsur Pulih, Cina akan Cabut Lockdown di Wuhan Pada 8 April 2020
Tetapkan tanggap darurat tingkat pertama
Dilansir dari laman CGTN, sebelum aturan 'lockdown' dibuka pemerintah menetapkan tanggap darurat level pertama.
Tepatnya pada Selasa (7/4/2020) lalu, pemerintah menyatakan tetap berpegang pada status tersebut dalam rangka mengahadapi wabah COVID-19 atau virus corona.
Meski begitu pembatasan kunjungan telah dicabut sehingga para warga dapat kembali berkumpul dengan keluarga mereka setelah berpisah karena adanya 'lockdown.'
Sementara itu, kegiatan belajar mengajak di sekolah masih tetap dihentikan untuk sementara waktu.

Kereta dan pesawat pertama meninggalkan Wuhan pagi ini
Berakhirnya masa karantina wilayah dapat diartikan kembali beroperasinya layanan transportasi di sana.
Dikabarkan bahwa kereta cepat atau juga dikenal sebagai 'bullet train' pertama telah meninggalkan Wuhan pagi ini.
Kereta pertama ini berangkat pada pukul 07.06 waktu setempat.
Selain kereta, transportasi publik lainnya yakni pesawat juga kembali beroperasi.
• Kebijakan Lockdown di Wuhan akan Dicabut Jika Tak Ada Kasus COVID-19 Baru Selama 14 Hari
• Presiden China Xi Jinping Kunjungi Kota Wuhan untuk Kali Pertama Setelah Virus Corona Mewabah