Virus Corona
Ahli Ungkap Keraguan Soal Asal Mula Virus Corona, Apakah Benar dari Wuhan China?
Para ilmuwan masih berusaha keras untuk menyelidiki bagaimana pandemi virus corona ini dimulai.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 semakin mewabah hampir di seluruh dunia.
Awalnya disebutkan, virus ini bermula pada akhir 2019 dari seseorang di pasar basah Huanan, Wuhan, terinfeksi virus dari hewan.
Sisanya adalah bagian dari sejarah yang mengerikan di China.
Hewan trenggiling menjadi 'tersangka' atas penyebaran virus ke manusia.
• Lagu Corona yang Dinyanyikan Bimbo 30 Tahun Lalu Viral, Begini Tanggapan Personel, Acil Darmawan
• Corona Semakin Mewabah, Kemenag Imbau Seluruh Ibadah di Bulan Ramadan Dilakukan dari Rumah
Namun, ada ketidakpastian tentang beberapa aspek dari asal Covid-19 yang coba diuraikan oleh para ilmuwan, termasuk mengenai spesies apa yang meneruskannya ke manusia.
Para ilmuwan masih berusaha keras untuk menyelidiki bagaimana pandemi dimulai.
Dilansir Guardian, Stephen Turner, kepala departemen mikrobiologi di Monash University Melbourne, mengatakan bahwa virus paling mungkin berasal dari kelelawar.
Kemudian, kelelawar menularkannya ke manusia di pasar Huanan, Wuhan.
Namun, hipotesis hanya berhenti sampai di situ.
"Saya tidak berpikir itu meyakinkan," kata Turner.
Turner mengungkap, virus jenis ini beredar sepanjang waktu di dunia hewan.
Fakta bahwa Covid-19 telah menginfeksi harimau di kebun binatang New York menunjukkan bagaimana virus dapat berpindah antar spesies.

"Penting untuk memahami banyaknya spesies yang dapat terinfeksi oleh virus ini, karena membantu kita mempersempit dari mana virus itu berasal," ungkapnya.
Meskipun para ahli mengatakan bahwa kemungkinan terbesar virus berasal dari kelelawar, tetapi trenggiling menjadi hewan lain yang disebut menjadi pembawa.
Sebab, salah satu hewan yang terlibat sebagai inang perantara antara kelelawar dan manusia adalah trenggiling.
