Adik Glenn Fredly Ungkap Doa Terakhir sang Kakak sebelum Meninggal Dunia: Sambil Nahan Sakit

TRIBUNPALU.COM - Musisi Glenn Fredly meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Seperti diketahui Glenn Fredly meninggal dunia pada hari Rabu (8/4/2020) akibat meningitis.

Meninggalnya Glenn Fredly ini hanya 2 hari jelang hari wafat Isa Al Masih atau disebut juga Jumat Agung.

Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sempat berdoa di gereja yang ternyata adalah doa terakhirnya.

• Baru Saja Ditinggal Glenn Fredly, Mutia Ayu Curhat Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan Soal Putrinya

• Tangis Vincent Desta saat Akui Masih Punya Utang dengan Glenn Fredly, Kejutannya Gagal Dihadang Demo

Sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Glenn Fredly sempat disemayamkan di gereja GPIB Sumber KsihLebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mengenai GPIB Sumber Kasih, menurut Uci, sang adik, cukup memberi kesan terhadap masa kecil Glenn dan adik-adiknya.

"Di gereja Sumber Kasih, memang dia bertumbuh di situ dan orangtua kami mau dia keluar dari gereja," terang Uci.

FOLLOW:

Ditambahkan oleh penjaga gereja, Glenn Fredly sejak muda sudah aktif terlibat di kegiatan gereja tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Budi Nugroho, penyedia sarana gereja tersebut yang sudah 12 tahun mengabdi di gereja Sumber Kasih.

"Sebelum saya di sini, Glenn sudah aktif di gereja. Sering menyanyi di sini," ungkap pria yang satu almamater dengan Glenn Fredly, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com pada Kamis (9/4/2020).

Sehari sebelum tampil, kenang Budi, Glenn Fredly biasanya cek suara bersama grup musiknya The Bakuucakar di gereja.

Keluarga dari Glenn Fredly juga seringkali memberikan sumbangan kepada Budi.

Pendeta gereja Sumber Kasih, Asachristo Mahodim, mengatakan Glenn Fredly sudah aktif menjadi Guru Sekolah Minggu dan Gerakan Kepemudaan di gereja sejak muda.

• Kenang Glenn Fredly, Kak Seto Unggah Foto Lawas Lomba Nyanyi, Reza Artamevia: Saya Cuma Juara Dua

Ia melanjutkan setiap malam Natal, Glenn Fredly selalu hadir untuk bernyanyi.