Virus Corona
Jenazah Covid-19 Hilang setelah Terlantar di Jalanan Ekuador, Keluarga: Jasad Pamanku Entah di Mana
Ekuador kewalahan, jenazah Covid-19 terlantar di jalanan, bahkan ada yang hilang. Ini kisah-kisah warga Guayaquil saat hadapi sulitnya pemakaman.
TRIBUNPALU.COM - Wabah SARS-CoV-2 yang menyerang 1,7 juta jiwa di 210 negara dan wilayah ini, membuat dunia kewalahan menghadapinya.
Terutama dalam dunia kesehatan yang terus berada di garda terdepan dalam memerangi wabah pandemi Covid-19.
Tak hanya soal perawatan pasien virus corona di rumah sakit, pemularasan jenazah pun mengalami kekacauan.
Seperti yang terjadi di Ekuador, Amerika Tengah, situasi memprihatinkan tampak di jalanan Kota Guayaquil, Provinsi Guaya.
Saat ini, virus corona telah menjangkit 7.161 warga Ekuador dengan kematian mencapai 297 jiwa seperti dilansir Worldometer per Sabtu (11/4/2020) siang.
Selain masalah kesehatan, rumah sakit yang penuh dan unit gawat darurat yang tidak berfungsi, Guayaquil juga menghadapi masalah jenazah, karena kebanyakan perusahaan pemakaman menutup pintu mereka akibat takut tertular.
Karena kurangnya persiapan menghadapi pagebluk ini menyebabkan proses pemularasan dan pemakaman jenazah Covid-19 tak terurus dengan baik.

Pemandangan itu tampak saat banyak kotak peti dan kantong jenazah tergeletak di pinggir jalan selama berhari-hari yang belum diurus oleh otoritas kesehatan setempat.
Hal tersebut terjadi lantaran pemakaman umum di sana ikut ambruk di tengah wabah pandemi ini.
Sebab, pihaknya kewalahan untuk mengurus jenazah baik dari pasien Covid-19 maupun jenazah dengan penyebab kematian lainnya.
Dari data pekan terakhir Maret, ada lebih dari 300 yang meninggal di rumah dan kemudian diangkut oleh kepolisian setempat.
Tak hanya itu, sejumlah gelandangan pun tergeletak dalam keadaan meninggal di tepian jalan.
• Update Corona Global: Korban Meninggal di Seluruh Dunia Lewati 100.000 Orang
Jenazah yang terlantar, beberapa di antaranya dilaporkan hilang
Sementara dikutip dari ABC News, bahkan ada pula kejadian jenazah yang dilaporkan hilang entah kemana.
Seorang pasien yang bernama Alfonso Cedeno meninggal dunia di rumah sakit di Guayaquil.