Virus Corona di Indonesia
Update Covid-19 di Indonesia Sabtu (11/4/2020): Tambah 330 Kasus, Total 3.842 Pasien Positif Corona
Update virus corona di Indonesia per Sabtu (11/4/2020); Tambah 330 Kasus, Total 3.842 Pasien Positif Corona, sembuh 4 orang dan meninggal 21 orang.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona pada konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4/2020) pukul 15.30 WIB.
Achmad Yurianto mengatakan pada hari ini terjadi penambahan kasus, baik yang positif, dinyatakan sembuh maupun meninggal dunia.
Berdasar laporan data tersebut, tercatat adanya 330 kasus baru.
Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 3.842 pasien positif virus corona.
Kemudian sampai hari ini ada 4 pasien dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh mencapai 286 orang.
Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 21 korban sehingga total menjadi 327 kasus.
Data selengkapnya akan terus diperbarui.
Update Corona Global: Amerika Serikat Catat Kematian Tertinggi dalan Sehari Sepanjang Sejarah Corona
Amerika Serikat telah menjadi negara pertama di dunia yang mencatat lebih dari 2.000 kematian akibat virus Corona dalam sehari.
John Hopkins University melaporkan, 2.108 orang meninggal dalam 24 jam terakhir hingga JUmat (10/4/2020) malam waktu setempat.
Kini, AS menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat Covid-19.
Menurut worldometeres.info, 18.747 orang di AS telah meninggal akibat Corona, per Sabtu (11/4/2020) pagi.
Sebanyak 502.876 orang terinfeksi Covid-19 di negara Paman Sam tersebut.
27.314 orang sembuh.
Sementara, 456.815 orang masih menjalani perawatan.

AS telah melampaui Italia yang sebelumnya menjadi negara dengan tingkat infeksi dan kematian tertinggi di dunia.
Meskipun begitu, dilansir BBC.com, para ahli di gugus tugas Gedung Putih Covid-19 mengatakan, kurva wabah mulai mendatar di seluruh Amerika Serikat.
Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular di AS, juga setuju bahwa Amerika Serikat mulai memasuki tahap penurunan wabah, baik angka kasus maupun kematian.
Namun, meskipun ada kemajuan penting, upaya mitigasi seperti social distancing belum boleh dilonggarkan.
Senada dengan Fauci, Dr. Deborah Birx mengungkapkan, ada pertanda bagus bahwa wabah mulai stabil.
Tingkat kenaikan tampak stabil di daerah-daerah seperti New York, New Jersey, dan kota Chicago.
Namun, dia memperingatkan jika negara belum mencapai puncak wabah.
"Kita harus terus melakukan apa yang kita lakukan seperti sebelumnya, karena itulah yang pada akhirnya akan membawa kita melintasi puncak dan menuruninya," tambah Birx.

Sebelumnya, para peneliti telah memprediksi angka kematian AS akan mencapai puncaknya pada Jumat (10/4/2020).
Kemudian, angka kematian secara bertahap akan mulai menurun.
Diperkirakan, kasus akan turun menjadi sekitar 970 orang per hari pada 1 Mei 2020 mendatang.
Saat itulah Presiden AS, Donald Trump, akan mulai membuka kembali perekonomian.
4 Negara di Bawah AS dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia

Amerika Serikat menjadi negara peringkat pertama yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Berikut negara peringkat kedua hingga kelima dengan kasus virus Corona tertinggi secara global, menurut worldometers.info per Sabtu (11/4/2020) pukul 10.49 WIB:
2. Spanyol
Total kasus: 158.273
Meninggal: 16.081
Sembuh: 55.668
Dirawat: 86.524
3. Italia
Total kasus: 147.577
Meninggal: 18.849
Sembuh: 30.455
Dirawat: 98.273
4. Perancis
Total kasus: 124.869
Meninggal: 13.197
Sembuh: 24.932
Dirawat: 86.740
5. Jerman
Total kasus: 122.171
Meninggal: 2.736
Sembuh: 53.913
Dirawat: 65.522