Kisah Sopir Bus Ekspedisi yang Sembuh dari Virus Corona Covid-19, tak Tahu Tertular dari Siapa

Dia memiliki cerita perjuangan saat "melawan" corona dalam ruang isolasi RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri.

Tribunsolo.com/Agil Tri
Pasien Covid-19 asal Ngadirojo, Wonogiri Purwadi (37) bersama Bupati Wonogiri Joko Sutopo "Jekek" saat konferensi pers di RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Angka kasus virus corona di Indonesia terus bertambah, tetapi angka kesembuhannya juga ikut meningkat.

Satu di antara pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh adalah seorang sopir bus ekspedisi bernama Purwadi (37) warga Ngadirojo, Wonogiri.

Purwadi atau yang akrab disapa Mas Pur ini memiliki harapan bisa bekerja lagi setelah melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah nanti.

"Setelah isolasi 14 hari saya selesai, saya ingin bekerja kembali untuk memberi nafkah keluarga saya," kata dia, saat konferensi pers di RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020).

Dia memiliki cerita perjuangan saat "melawan" corona dalam ruang isolasi RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri.

Mas Pur bercerita, sebelumnya tak menyangka dirinya positif Covid-19.

4 Fakta Pasien Positif Covid-19 yang Berbohong: Puluhan Orang Rapid Tes, Sempat Main ke Yogyakarta

Ini 2 Langkah yang Diambil Ganjar Pranowo Agar Penolakan Jenazah Pasien Corona Tak Terulang Kembali

Fakta Baru Corona, Ahli Sebut Covid-19 Berkembang Jadi 3 Jenis Berbeda, Ini Bahaya dari Mutasi Virus

Pasien Covid-19 asal Ngadirojo, Wonogiri Purwadi (37) bersama Bupati Wonogiri Joko Sutopo
Pasien Covid-19 asal Ngadirojo, Wonogiri Purwadi (37) bersama Bupati Wonogiri Joko Sutopo "Jekek" saat konferensi pers di RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020). (Tribunsolo.com/Agil Tri)

Dia merupakan sopir bus ekspedisi jurusan Wonogiri - Bogor.

Sebelum dinyatakan positif corona, Mas Pur mengaku menginap selama dua hari di kantor ekspedisinya di Bogor.

"Awalnya saya tidak tahu, saya sebagai sopir bus ekspedisi pergi ke Bogor, saya masuk ke perkampungan untuk ambil barang, dan saya menginap di kantor ekspedisi saya selama dua malam," katanya.

Mas Pur kemudian kembali lagi ke Wonogiri dan beristirahat selama tiga hari.

"Setelah itu saya merasa pusing, tenggerokan kering, dan panas dingin," jelasnya.

"Lalu saya ke bidan dan kemudian dirujuk ke RSUD," imbuhnya.

Karena menunjukkan kondisi kesehatan yang semakin membaik, dia kemudian sempat diizinkan pulang.

Namun dia kembali dirawat RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, lantaran hasil test Covid-19 dari Balitbangkes RI menyatakan positif.

Pandemi Covid-19 Masih Belum Berakhir, WHO Ingatkan Jangan Buru-buru Longgarkan Lockdown

Oknum Satpam Tampar Perawat Klinik karena Tak Terima Ketika Diingatkan untuk Kenakan Masker

Mas Pur mengaku tidak mengetahui tertular virus corona dari siapa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved