Ini 2 Langkah yang Diambil Ganjar Pranowo Agar Penolakan Jenazah Pasien Corona Tak Terulang Kembali

Gubernur Jawa Tengah mengmbil dua langkah tegas untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa penolakan jenazah pasien corona.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat konferensi pers di kantor Gubernur Jateng, Selasa (17/3/2020) 

TRIBUNPALU.COM - Pertiswa penolakan pemakaman jenazah pasien positif corona terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Melihat kondisi ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengambil langkah untuk memastikan peristiwa penolakan jenazah positif virus corona tidak terulang kembali.

Ganjar Pranowo menjelaskan, ada dua hal yang dilakukan yakni sosialisasi kepada masyarakat.

Serta menawarkan kepada keluarga agar jenazah positif corona dimakamkan di tempat yang sudah ditentukan.

Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020).
Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020). (Instagram @ganjar_pranowo)

"Ada dua hal, yang pertama melakukan sosialisasi terus menerus," ujarnya.

"Yang kedua, tentu saja kita mencoba untuk menawarkan kepada keluarga."

"Sehingga korban bisa dimakamkan di tempat tertentu," papar Ganjar.

Sementara itu, Ganjar menyebut, untuk tim medis sudah dipersiapkan tempat pemakaman khusus.

Ia menambahkan, petugas kesehatan yang meninggal karena terjangkit virus corona bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan, beberapa protokol yang perlu diperbaiki.

"Misal ada jenazah meninggal dan akan dikebumikan di tempat tertentu apalagi itu adalah tempat pemakaman umum," ucapnya.

"Maka nampaknya perlu komunikasi antara rumah sakit, yang membawa jenazah, masyarakat."

"Dengan pimpinan ditingkat desa atau toko-tokoh yang ada di situ, di mana mereka nantinya bisa mengerti soal ini," jelas Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo meminta maaf atas peristiwa penolakan jenazah perawat tersebut.

Jenazah batal dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sewakul, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (9/4/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved