Pandemi Covid-19 Masih Belum Berakhir, WHO Ingatkan Jangan Buru-buru Longgarkan Lockdown

Pencabutan pembatasan sosial dapat mengakibatkan kebangkitan wabag virus corona Covid-19 yang mematikan.

Instagram/drtedros
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus 

"Sebagaimana yang terjadi di beberapa buah negara, penularan wabah ini meningkat kembali apabila PKP ditamatkan. Apa yang saya hendak sebutkan di sini ialah kita mesti bersedia berhadapan dengan
situasi ini bagi masa yang agak lebih lama, mungkin berlanjut untuk tempo beberapa bulan, sebelum kita
dapat betul-betul pastikan penularan wabah ini diatasi seratus persen," katanya.

Perdana Menteri mengatakan kehidupan mungkin tidak bisa kembali seperti semula selagi virus itu masih ada.

Pembatasan jarak fisik, katanya, harus diteruskan, demikian pula dengan kebiasaan untuk
menjaga kebersihan serta menghindari perkumpulan dan tempat yang banyak orang.

"Bulan Ramadhan akan menjelang tiba tidak lama lagi. Kita tidak boleh ke bazar Ramadhan untuk membeli camilan berbuka puasa, tidak boleh ke masjid untuk bertarawih. Jadi, bertarawih lah di rumah
bersama keluarga. Mungkin juga kita tidak boleh balik ke kampung seperti biasa," katanya.

Sebelumnya dalam suatu laporan, Muhyiddin mengatakan berdasarkan situasi terkini, pelaksanaan PKP
telah dapat membantu para petugas kesehatan mengawal penularan Covid-19 ke satu

"Menurut anjuran yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Malaysia, PKP yang dilaksanakan dalam
tempo hampir sebulan yang lalu telah sedikit banyak mengurangi dampak covid-19

(Febby Mahendra Putra/cnn/bernama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Khawatir Kebangkitan Covid-19, WHO Ingatkan Jangan Buru-buru Longgarkan Lock Down

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved