Update Corona

Pasien Positif Corona di Indonesia Capai 4.839 Orang, Pemerintah Beberkan Jumlah Kasus OPD dan PDP

Pemerintah mengungkapkan data kasus ODP dan PDP yang ada di Indonesia saat ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. 

TRIBUNPALU.COM - Kasus pasien positif corona di Indonesia semakin bertambah setiap harinya.

Menurut pemerintah hal ini disebabkan oleh terjadinya penularan virus corona yang begitu cepat.

Berdasarkan data yang masuk pada Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada 282 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 4.839 kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

"Sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR real time sebanyak 4.839 orang," ujar Yurianto.

Menurut Yuri, jumlah kasus positif Covid-19 itu didapatkan berdasarkan pemeriksaan spesimen terhadap 10.482 orang.

Yuri juga memaparkan bahwa ada penambahan 46 pasien Covid-19 yang sembuh dalam periode yang sama.

Dengan demikian, total pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona kini ada 426 orang.

Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih ada penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 60 orang.

Total ada 459 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Update Corona Global, Rabu 15 April Pagi: Tambahan 73 Ribu Kasus Baru, Total Pasien Positif 1,9 Juta

DPR Protes Tunjangan Guru Dipotong hingga Rp 3,3 Triliun di Tengah Wabah Corona: Harus Diperhatikan

"Angka kematian bertambah dengan 60 orang hari ini sehingga totalnya menjadi 459," ucap dia.

Yuri menyebut, berdasarkan kajian mendalam, ada faktor penyakit penyerta atau comorbid yang menyebabkan pasien Covid-19 tutup usia.

"Di antaranya faktor penyakit hipertensi, penyakit sesak napas karena kelainan pada paru-paru, bisa disebabkan karena asma, TBC," ujar dia.

"Ini juga menjadi penyebab meninggalnya kasus Covid-19, termasuk di antaranya diabetes," kata Achmad Yurianto.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved