Ungkapan Hati Petugas Makam di Tengah Pandemi: Sempat Dikucilkan dan Sedih Antar Jenazah Tiap Hari

Tidak mudah menghadapi situasi di tengah pandemi. Tekanan lingkungan dirasakan petugas makam karena kerap memakamkan jenazah Covid-19.

Istimewa via TribunJateng.com
FOTO HANYALAH ILUSTRASI Petugas Permakaman di tengah Pandemi Virus Corona Covid-19. Foto-Prosesi pemakaman jenazah PDP virus corona di TPU Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (6/4/2020) sekira pukul 17.00. 

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah.

Tercatat pada data terbaru per Rabu (15/4/2020) kemarin, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 5.136 kasus.

Sementara kasus pasien yang meninggal akibat virus corona mencapai 449 orang dan 446 orang sudah dinyatakan sembuh.

Proses pemakaman jenazah pasien virus corona Covid-19 tentu haru menggunakan penanganan khusus.

Petugas yang terlibat dalam pemakaman jenazah Covid-19 harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Tidak mudah bagi para petugas makam untuk menghadapi situasi pemakaman yang berbeda di tengah pandemi kali ini.

Tekanan lingkungan juga dirasakan para petugas pemakaman karena kerap memakamkan jenazah Covid-19.

Seperti yang dialami Wadi (40), seorang petugas pemakaman.  

Dia sempat minder lantaran tugasnya yang kerap memakamkan jenazah Covid-19.

Bahkan, Wadi mengaku sempat dikucilkan teman-temannya.

"Mereka seperti bercanda saja gitu. Jadi kalau saya datang disebut ada virus datang dan langsung menjauh dari saya," kata Wadi ditemui Wartakotalive.com di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (16/4/2020).

Pelatih Timnas Shin Tae-Yong Nilai Penanganan Covid-19 di Indonesia Sangat Buruk

BREAKING NEWS: Menkes Terawan Agus Putranto Setujui PSBB di Makassar

Jenazah Perawat Ditolak Warga, Suami Ungkap Kondisi Anak-anaknya: Tentu Trauma, Mereka Masih Kecil

Wadi pun kerap kesulitan menjelaskan kepada teman-teman dan warga di lingkungannya terkait pekerjaannya.

Namun, program rapid test atau pemeriksaan cepat yang rutin dilakukan kepada para petugas pemakaman, membuat Wadi sedikit lega.

Wadi kini lebih percaya diri dan dapat menangkis tuduhan-tuduhan tidak berdasar teman-temannya itu.

Pasalnya kini ia dan 39 petugas TPU Tegal Alur diberikan fasilitas rutin pemeriksaan cepat setiap 10 hari.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved