Bulog Telah Siapkan Sagu Sebagai Antisipasi Kekurangan Beras di Tengah Pandemi Corona

Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi jika terjadi kekurangan beras.

medicalnewstoday.com
ILUSTRASI - Bulog Telah Siapkan Sagu Sebagai Antisipasi Kekurangan Beras di Tengah Pandemi Corona 

TRIBUNPALU.COM - Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan, pihaknya telah membeli sagu dari petani.

Hal ini sebagai bahan cadangan apabila beras mulai langka di pasaran selama terjadinya pandemik virus Corona (Covid-19).

"Perlu kami laporkan, untuk mempertahankan ketahanan pangan kita dalam kondisi Covid-19, kami sudah perintahkan kepada jajaran kami untuk membeli sagu untuk kita simpan sebagai cadangan bila beras kurang," katanya dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Soal Larangan Mudik di Tengah Wabah Corona, Sandiaga: Keadaan yang Sulit Harus Dicari Jalan Tengah

KABAR BAIK, FIF Group Ringankan Cicilan 149 Ribu Konsumen yang Terdampak Virus Corona

Daftar Wilayah Sebaran Corona di Indonesia Senin (20/4/2020): Angka Kesembuhan di Bali Masih Tinggi

Dia memastikan, sagu ini bisa jadi bahan utama pengganti beras. Kini pihaknya sedang memetakan ketersediaan komoditas sagu di seluruh Indonesia. Ketersediaan sagu ini paling banyak, menurut Budi Waseso, ada di bagian Indonesia Timur.

"Insya Allah kami tidak hanya bicara beras. Kami sudah mulai melirik sagu dan pangan lainnya. Ini sudah kita mulai petakan terutama di Indonesia bagian timur Papua sehingga drive kami yang ada di wilayah-wilayah produksi satu sudah mulai membeli untuk disimpan dan dijadikan cadangan kebutuhan pangan kita," jelasnya.

Sebelumnya, Budi Waseso menjelaskan posisi ketersediaan cadangan beras di Perum Bulog per 17 April 2020 masih terpenuhi sebesar 1.410.940 ton. Terdiri dari stok cadangan beras pemerintah sebesar 1.035.000 ton dan beras komersial sebesar 56.000 ton.Sementara stok komoditas pangan lainnya per tanggal yang sama, seperti gula di Perum Bulog mencapai 9.675,81 ton dan masih akan terus dilakukan pengadaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sedangkan, stok daging kerbau di Perum Bulog dilaporkan sebesar 97,41 ton, minyak goreng 1.148,13 kilo liter, tepung terigu sebanyak 643,92 ton, bawang merah 0,20 ton, bawang putih 29,69 ton, dan telur ayam 79,73 ton.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bulog: Sagu akan Disiapkan Jika Beras Langka selama Pandemik Corona",  
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Bambang P. Jatmiko

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved