Usulan Penerapan PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Disetujui Menkes Terawan
Menkes Terawan Agus Putranto menyetujui penerapan psbb di tiga kota Jawa Timur.
TRIBUNPALU.COM - Tiga kota di Provinsi Jawa Timur yakni, Surabaya, Gresik dan Surabaya mengajukan usulan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Rupanya usulan tersebut disetujui oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Keputusan tersebut telah ditetapkan Terawan Selasa (21/4/2020) melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/264/2020.
Selain itu Kemenkes melihat pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial, ekonomi, serta aspek lainnya.
“Setelah dilakukan kajian oleh tim teknis, kami menyetujui usulan PSBB di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Jadi PSBB bisa diterapkan disana,” ujar Terawan melalui situs Kemenkes, Selasa (21/4/2020).
• Banyak OTG Sebar Covid-19, Pakar Epidemiologi: Sudah Saatnya PSBB Nasional Diberlakukan
• Cegah Penyebaran Covid-19, 18 Daerah di Indonesia Resmi Berlakukan Status PSBB
• Covid-19 Belum Selesai, Anies Baswedan Pastikan PSBB di Jakarta akan Diperpanjang
Kemenkes meminta pemerintah daerah setempat mendorong serta menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
PSBB tersebut dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran.
Sebelumnya pengajuan PSBB Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo diajukan oleh Pemprov Jawa Timur ke Kementerian Kesehatan, pada Senin (20/4/2020).
"Hari ini usulan PSBB sudah dikirim ke Kementerian Kesehatan," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (20/4/2020).
Khofifah mengatakan, jika Menteri Kesehatan memberikan persetujuan, pihaknya akan mengikuti dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pedoman PSBB di wilayah Surabaya Raya. Peraturan ini sebagai upaya agar PSBB berjalan efektif di tiga daerah tersebut.
• BREAKING NEWS: Menkes Terawan Agus Putranto Setujui PSBB di Makassar
• Soroti Pemberlakuan PSBB di Jakarta, Karni Ilyas: Kita Bisa Kasih Apa untuk Rakyat Kecil Itu?
Angka kasus corona di Indonesia
Angka kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB ada penambahan sebanyak 375 pasien.
Sehingga, total kasus positif corona di Indonesia saat ini tercatat 7.135 orang.
"Kita dapatkan 375 kasus konfirmasi baru, sehingga total menjadi 7.135 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/4/2020).
Kemudian untuk pasien sembuh ada tambahan sebanyak 95 orang.
Sehingga totalnya ada 842 orang sembuh dari corona.
Kemudian untu kasus meninggal naik menjadi 616 orang setelah adanya tambahan 26 orang dalam 24 jam terakhir.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan satu tindakan yang mudah dan murah.
Sekira 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.
Oleh sebeb itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga waja).
Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi dengan virus.
Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
6. Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.
7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara dimana virus ini ditemukan.
9. Hindari pebergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
Terutama jika anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit.
Atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.
Kemudian ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Ikuti arahan dan informasi dari petugas Kesehatan dan Dinas kesehatan setempat.
Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi diri dari penularan dan penyebaran Covid-19.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/Facundo Chrysnha Pradipha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Menteri Kesehatan Setujui Penerapan PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo,