Tanggapan Pramono Anung hingga Fadli Zon soal Belva Devara yang Mundur dari Stafsus Presiden

Mundurnya Adamas Belva Syah Devara dari jabatan staf khusus presiden ini mendapat komentar yang beragam dari sejumlah pihak.

Kontan/Puspita Saraswati
Belva Devara CEO dan Co-Founder Ruangguru mundur dari jabatan staf khusus presiden. 

TRIBUNPALU.COM - Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri dari jabatan staf khusus Presiden Jokowi pada Selasa (21/4/2020).

Alasan Belva Devara mundur terkait dengan keikutsertaan perusahaan yang ia dirikan yakni Ruangguru sebagai mitra program Kartu Pra Kerja.

Ia tak ingin ada konflik kepentingan dalam keterlibatan Ruangguru di program pemerintah tersebut.

Mundurnya CEO Ruangguru dari jabatan staf khusus presiden ini mendapat komentar yang beragam dari sejumlah pihak.

Pihak istana, tokoh politik, hingga publik figur lainnya ikut menanggapi mundurnya Belva Devara ini.

Berikut Tribunnews.com merangkum tanggapan dari sejumlah pihak soal mundurnya Belva Devara dari jabatan Staf Khusus Presiden:

Sekretaris Kabinet

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Jokowi memahami alasan mundurnya Belva Devara.

"Memang benar, Presiden sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden, Saudara Adamas Belva Syah Devara," kata Pramono melalui keterangan tertulis, Selasa.

"Presiden Joko Widodo menerima pengunduran diri Saudara Adamas Belva Syah Devara dan memahami alasan pengunduran dirinya itu," jelasnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Indef

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengapresiasi mundurnya Belva Devara dari staf khusus milenial Jokowi.

Mundurnya Belva menunjukkan milenial memiliki integritas dan mampu menghindari konflik kepentingan saat berada di pemerintahan.

Namun, mundurnya pendiri dan CEO Ruangguru itu tak mengakhiri persoalan dalam Kartu Pra Kerja.

"Permasalahan terkait Kartu Prakerja tidak serta merta tuntas dengan mundurnya Belva," kata Bhima, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved