Prabowo Subianto Komentari Kinerja Joko Widodo: Saya Bersaksi, Beliau terus Berjuang
Prabowo Subianto menanggapi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju.
TRIBUNPALU.COM - Prabowo Subianto menanggapi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju.
Ia mengungkapkan Presiden Joko Widodo selama ini terus berjuang untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebook resminya, Prabowo Subianto, Rabu 22/4/2020).
"Selama saya menjadi anggota kabinet beliau, saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo melihat secara dekat selama ini, pengambilan keputusan yang dilakukan Jokowi selalu didasarkan atas kepentingan masyarakat miskin dan yang paling lemah.
• Menkes Terawan Agus Putranto Banyak Dikritik, Joko Widodo: Tak Ada yang Sempurna di Dunia Ini
• Viral Video Petugas Berpakaian APD tak Kuat Angkat Peti Jenazah Pasien Covid-19, Jatuh Beberapa Kali

"Saya juga melihat komitmen beliau untuk pembersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi," ujar Prabowo.
Untuk itu, Prabowo berterima kasih kepada seluruh kader Partai Gerindra yang telah mendukung dan memberinya kepercayaan.
Termasuk dukungan yang diberikan para kadernya saat dirinya mengambil keputusan besar dan berat.
"Saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai," ungkap Prabowo.
Setelah enam bulan bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga mengungkapkan alasannya bergabung ke Kabinet Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, keputusan tersebut diambilnya sebagai langkah rekonsoliasi nasional.
Dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi dan segala sesuatu yang menjadi pikiran-pikiran pada saat itu.
"Demi satu hal yang utama yaitu kerukunan nasional perasatuan nasional dan rekonsiliasi nasional," tegas Prabowo.
• Ekonomi Terdampak Wabah Covid-19, Jusuf Kalla: Pemerintah Harus Siap dengan Risiko tiap Pilihan
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, bahwa di tengah hiruk pikuk persaingan politik yang keras, sebenarnya lawan politik bukanlah musuh.
Oleh sebab itu, menurutnya, apapun yang terjadi dalam situasi tersebut tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa Indonesia.