Virus Corona

Soal Data Pasien Covid-19, Achmad Yurianto: Tak Ada Untungnya Bagi Pemerintah Manipulasi Data Pasien

Achmad Yurianto menegaskan pemerintah selalu mengedepankan keterbukaan atau transparansi data terkait pasien corona.

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNPALU.COM - Data pasien kasus Covid-19 selalu menjadi sorotan masyarakat.

Masyarakat mengharapkan adanya transparansi data pasien Covid-19 di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah selalu mengedepankan keterbukaan atau transparansi data terkait pasien corona.

Achmad Yurianto mengatakan tidak ada untungnya jika pemerintah memanipulasi data corona.

Achmad Yurianto menjelaskan data yang dipaparkan pemerintah adalah data yang didapatkan secara berjenjang mulai dari daerah hingga pusat.

Dirinya mengatakan data tersebut didapatkan dari dinas kesehatan kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.

"Data dibangun berjenjang dan terstruktur sejak tingkat desa, rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten atau kota yang merupakan bagian dari gugus tugas. Yang kemudian akumulasi dinas kesehatan provinsi yang bagian gugus tugas, akhirnya ditingkat Kementerian Kesehatan bagian gugus tugas tingkat nasional," jelas Achmad Yurianto.

Meski begitu, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tetap melakukan evaluasi dalam hal pendataan.

Dirinya menyebut sistem pendataan yang dilakukan pemerintab merupakan bantuan dari para pakar dan praktisi.

"Terus lakukan evaluasi dan perbaiki sistem pendataan. Kementerian Kesehatan terima kasih pada berbagai organisasi profesi, pakar, yang terus membantu untuk bangun sistem data yang akan jadi bahan komunikasi efektif detail baik dan transparan ke semua pihak," kata Achmad Yurianto.

Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Kamis, 23 April 2020: 7.775 Kasus Positif di 267 Kab/Kota

Update Corona di Indonesia 23 April 2020: Jumlah ODP Covid-19 di Indonesia 195.948 Orang, PDP 18.283

Angka kasus positif corona di Indonesia

Angka kasus positif virus corona atau Covid-19 kembali bertambah.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus positif virus corona sebanyak 357 pasien, dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sehingga total kasus positif corona di Indonesia meningkat menjadi 7.775 orang.

"Kasus baru terkonfirmasi berjumlah 357, jadi totalnya menjadi 7.775," ujar Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved