Tipu Calon Suami, Wanita Ini Gunakan Uang Resepsi Pernikahan untuk Beli Ponsel dan Liburan ke Bali

Seorang pria di Yogyakarya ditipu calon istrinya. Uang ratusan juta untuk pernikahan justru digunakan untuk berlibur

freestocks.org on Unsplash via psiloveyou.xyz
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNPALU.COM - Nasib apes menimpa seorang pria di Yogyakarta ini.

Pasalnya, rencana untuk menikahi perempuan asal Bantul, DI Yogyakarta, KR (22) kandas setelah mengetahui dirinya ditipu.

Tak main-main, uang ratusan juta rupiah sudah diserahkan pria tersebut kepada calon mempelai wanita berinisial KR untuk persiapan pernikahan.

Namun ternyata uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi, mulai dari membeli ponsel hingga liburan.

Ada Penipuan Mengatasnamakan BNPB Galang Donasi Covid-19 di Media Sosial, Masyarakat Diminta Waspada

Pelaku Ditangkap, Ini Reaksi Driver Ojol yang Jadi Korban Penipuan Penumpangnya Purwokerto-Solo

Kenal di acara ulang tahun

Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo mengatakan keduanya pertama kali bertemu dalam sebuah pesta ulang tahun.

Pertemuan mereka terjadi bulan Oktober 2019.

"Kenalan di suatu pesta ulang tahun, lalu pacaran. Mereka sepakat untuk menikah," ujar Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Dalam perkenalannya, KR mengaku sebagai pengusaha restoran.

Padahal ternyata KR hanya ibu rumah tangga biasa.

KR pernah menikah dan bercerai, sedangkan pria tersebut masih bujang.

"Korbannya masih bujang, kalau tersangka mengakunya pengusaha restoran tapi sebenarnya ibu rumah tangga. Tersangka ini pernah menikah, dalam proses cerai," ungkapnya.

Dua Petinggi King of The King di Kaltim Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Penipuan

Setelah sepakat menikah, mereka merencanakan persiapan seperti menyewa gedung.

Pria itu juga sudah memberikan uang untuk pasok tukon serta memberi seserahan dalam bentuk perhiasan emas.

"Totalnya Rp 448.795.000, itu rencananya untuk resepsi, untuk sewa gedung, pasok tukon dan catering lain-lain," ungkapnya.

Namun sayangnya, uang yang telah diterima KR justru digunakan untuk hal lainnya.

Berlibur ke Bali

KR ternyata menggunakan uang itu untuk membeli ponsel.

Selain itu, dia juga menghamburkan uang tersebut untuk berlibur ke Bali.

Ironisnya, KR mengajak pria pemilik uang berlibur ke Bali. Pria itu tak tahu yang digunakan adalah uang pribadinya.

"Untuk jalan-jalan di Bali, dan juga untuk menginap di beberapa hotel berbintang. Pintarnya tersangka, saat ke Bali itu sama pacarnya ini," ujarnya.

Si pria memang sejak awal sudah tertipu karena percaya jika KR adalah orang kaya.

"Pacarnya tahunya karena pengusaha restoran, menginap di mana ya bangga. Tahunya (tersangka KR) memang orang kaya," katanya.

Seorang ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng Jadi DPO Kasus Penggelapan dan Penipuan

Diringkus polisi
Kecurigaan pria tersebut muncul ketika mengecek sewa gedung yang belum terurus.

KR belum memesan gedung, bahkan uangnya sudah habis untuk kesenangan pribadi.

"Begitu ditagih, ternyata uangnya sudah habis. Pihak pelapor merasa dirugikan, lalu lapor ke Polsek Mergangsan," ucapnya.

Atas laporan pria itu, polisi segera meringkus KR.

Akibat perbuatanya, KR dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penggelapan. Ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang Sewa Gedung Nikah Dipakai Beli Ponsel dan Liburan, Calon Mempelai Wanita Terancam Dibui", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved