Terkini Daerah
Sama-sama Bekerja Sebagai Tenaga Medis, Pengantin Baru di Karanganyar Jawa Tengah Positif Covid-19
Sepasang pengantin baru asal Karanganyar, Jawa Tengah dikabarkan positif terinfeksi Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 semakin mewabah hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Terbaru dikabarkan, pasangan suami istri yang baru saja menikah (pengantin baru) asal Kecematan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dinyatakan positif Corona.
Lantas bagaimana kisahnya?
Di tengah perjuangan menjadi petugas di garda terdepan penanganan Covid-19, keduanya harus menelan pil pahit.
Suami mendapatinya positif Corona setelah tes swab, begitu juga istrinya yang sama-sama menjadi petugas medis.
• Update Corona Global per Minggu, 26 April 2020: Amerika Serikat Catat 938 Ribu Kasus Positif
• Bill Gates Sebut saat Ini Dunia Belum Mencapai Setengah Jalan Hadapi Pandemi Covid-19
Bahkan dikabarkan sang istri tengah mengandung buah hatinya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono menerangkan, keduanya menjalani karantina mandiri di rumahnya di Kecamatan Gondangrejo pasalnya menunggu kesiapan rumah sakit.
"Hari ini bertambah dua orang, satu keluarga, mereka manten anyar (pengantin baru) di wilayah Gondangrejo," terang dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/4/2020).
"Saat ini karantina mandiri, karena petugas medis tahu apa yang harus dihadapi," tuturnya menekankan.
Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar itu menjelaskan, diperkirakan pengantin baru tersebut terinveksi saat menjalani aktivitas kerja di rumah sakit di Solo.
"Dugaanya seperti itu," jelasnya.
Pasalnya lanjut dia, pasien tenaga medis baru tersebut tertular saat menjalankan tanggung jawab mereka merawat pasien Covid-19.
"Pasien tidak ada perjalanan luar kota, mereka tenaga medis, mungkin, ya saat mereka melayani pasien," tutur dia.
Mereka diketahui tinggal berdua saja di rumah daerah Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
"Mereka tinggal di perumahan, tidak terlalu bersentuhan dengan yang lain, hanya berdua saja," ucap Juliyatmono.