Kabar Internasional

Misteri Angka Kematian Covid-19 yang Rendah di India, Laporkan Lebih Banyak Jumlah Kematian di Rumah

Angka kematian akibat Covid-19 yang rendah di India masih menjadi misteri, sebanyak 80% warga meninggal dunia di rumah dan kurangnya pengujian.

Prakash SINGH / AFP
Seorang staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke bangsal darurat rumah sakit Max di Patparganj selama lockdwon, di New Delhi pada 27 April 2020 - Angka kematian akibat Covid-19 yang rendah di India masih menjadi misteri, sebanyak 80% warga meninggal dunia di rumah dan kurangnya pengujian. 

"Kematian sering didahului oleh infeksi, kadang-kadang sedikit sekali. Jika Anda tidak melakukan tes, Anda dapat mengaitkan banyak kematian dengan Covid-19 atau menolak penyebab itu. Itulah sebabnya tingkat kematian dari flu Spanyol 1918 sangat bervariasi," lanjutnya.

Seorang staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke bangsal darurat rumah sakit Max di Patparganj selama lockdwon, di New Delhi pada 27 April 2020.
Seorang staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke bangsal darurat rumah sakit Max di Patparganj selama lockdwon, di New Delhi pada 27 April 2020. (Prakash SINGH / AFP)

Didiagnosa Meninggal karena Terinfeksi Covid-19, Wanita di Ekuador Ini Ternyata Masih Hidup

Namun, ada benarnya juga jika para ahli menyebut, kebanyakan pemerintah secara alamiah menyembunyikan angka kematian untuk menghindari kekhawatiran dan ketakutan masyarakat.

"Tapi tidak ada yang berusaha menyembunyikan kematian dengan sengaja. Anda tidak bisa menyembunyikan kematian massal," kata Prabhat Jha.

"Melacak kematian jauh lebih dapat diandalkan daripada kasus (pasien Covid-19 baru), yang sangat dipengaruhi oleh hasil pengujian. Tetapi kuncinya adalah memastikan semua kematian atau sampel acak yang baik atau potret kematian berhasil ditangkap," lanjutnya.

India mungkin tidak sengaja kehilangan beberapa kematian dan tidak mendiagnosis setiap pasien dengan benar untuk mengetahui akibat dari Covid-19 atau bukan.

Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa suatu negara telah berhasil melawan pandemi hanya dengan melihat angka kematian saja.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved