Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter Mikhael Robert Sempat Keluhkan Hal Ini pada Tunangannya
Tri Novia Septiani ungkap keluhan yang dirasakan dokter Mikhael Robert sebelum meninggal karena Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali kehilangan salah satu terbaiknya.
Dokter Mikhael Robert meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
Rupanya sebelum dinyatakan positif covid-19, dokter Mikhael sempat merasakan sakit pada paru-parunya.
Hal ini diungkapkan oleh tunangannya, Tri Novia Septiani saat menjadi bintang tamu dalam acara Brownies edisi Rabu (29/4/2020).
• Temuan Korea Selatan Terkait Kondisi Kim Jong Un: Menghilang untuk Hindari Covid-19
• Unggah Foto sang Buah Hati yang tengah Tertidur, Mutia Ayu: Selamat 2 Bulan Gewa
• Raditya Dika Umumkan Kabar Bahagia di Tengah Pandemi Corona, Annisa Aziza Hamil Anak Kedua
"Dia sempat bilang 'sayang paru sebelah kananku sakit, kayak dirobek'," ujar Tri Novia menirukan ucapan sang kekasih.
Mendengar keluhan sang kekasih, Tri Novia meminta untuk melakukan cek kesehatan.
"Terus saya bilang 'sayang kamu serius, kamu nggak mau cek?', saya bilang gitu," ungkap Tri Novia.
Namun rupanya saat itu dokter Mikhael menolak untuk melakukan cek.
Menurut dokter Mikhael apa yang dirasakannya saat itu hanyalah efek rasa capek.
"Karena mungkin kecapekan, dia bilang gitu
dia sempat ngomong nangani pasien cek ternyata covid."
"Terus dia mulai agak curiga, cuma memang profesi dia sebagai dokter," papar Tri Novia.
Melihat kondisi dokter Mikhael yang memburuk, Tri Novia memintanya untuk ijin dari kerjaan.
Ternyata dokter Mikhael menolak untuk ijin dan istirahat.
Dokter Mikhael justru berusaha menenangkan Tri Novia agar tidak terlalu mengkhawatirkan kondisinya.
"Waktu dia ngeluh sakit saya bilang dia suruh ijin, dia bilang 'nggak papa sayang, nanti kalau aku ngggk dateng ke sana siapa yang merawa pasienku'," ungkap Tri Novia.
"Tapi misalnya sayang sakit, gimana bisa rawat pasien," ujar Tri Novia.
"Dia diem aja terus bilang 'itu resiko sy sebagai dokter, sayang kan tahu,' pungkas Tri Novia.
Pesan Cinta Dokter Mikhael untu Tri Novia
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, dokter Mikhael Robert Marampe sempat mengunggah potret bersama tunangannya.
Pada postingannya tersebut, Mikhael Robert Marampe menyampaikan pesan mesra pada kekasihnya.
Dokter Mikhael Robert Marampe juga menyebut sang calon istri adalah seorang malaikat.
Selama 8 tahun bersama, Mikhael Robert Marampe merasa mendapat dukungan besar dari sang kekasih, Tri Novia Septiani.
• Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Itu Berpahala? Begini Penjelasannya
• Ashanty Geram Lihat Foto Arsyi Terpajang di Akun Jual Beli Anak: Gila Ya Ini Akun
"Tri Novia Septiani Tunanganku
Adalah malaikat penjaga ku,
Anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 Tahun dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidup ku.
Aku sebagai laki laki adalah laki laki terjahat yang sering sekali tega menyakiti hatinya
Tega melakukan hal hal sangat melukainya." tulis akun @mikemarampe.
Tak lupa, Mikhael Robert Marampe menuliskan pesan cinta untuk calon istrinya.
"Dan lagi hingga detik ini jika bukan karena Tuhan memakai dia dalam hidup ku aku sudah tiada berkali kali.
Terima Kasih Tunangan ku Tri Novia Septiani kamu adalah Anugrah dalam hidupku yang terindah dari Tuhan Yesus Penyelamat Ku.
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu
Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces @miknov.id," punkas caption @mikemarampe.
Sementara Novia, juga menuliskan kata-kata perpisahan pada Mikhael Robert Marampe.
Novia menuliskan kata bangga dan permintaan maaf karena tak bisa mengantar jenazah kekasihnya hingga tempat peristirahatan terakhi.
Selain itu, Novia melalui laman Instagram miliknya, @miknov.id menuliskan pula ungkapan sayang pada kekasih yang akan dia nikahi pada awal September mendatang.
Pada postingannya tersebut, jenazah Mikhael Robert Marampe diistirahatkan oleh petugas medis menggunakan pakaian APD lengkap.
Sejatinya, pasangan ini sudah merencanakan pernikahan pada 11 April lalu.
Karena situasi wabah corona, mereka memutuskan untuk mengundur hingga 12 September 2020.
"Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan kelarin Lagu yg km buat buat aq “KAU YANG TERAKHIR”
yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini..." kutipan caption @miknov.id.
Dua pekan lalu, almarhum Mikhael Robert Marampe menyampaikan tak pernah menyesal menjadi seorang dokter.
Bahkan dia turut memberikan semangat pada para rekan sejawatnya.
"Halo teman-teman semua, selamat pagi dan selamat beraktivitas. Saya dokter Mikhael Robert Marampe."
"Hari ini adalah hari kedelapan saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban dari covid-19."
"Buat saya, menjadi seorang dokter itu adalah suatu kebanggan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang dan tidak ada penyesalan sedikit pun."
"Buat temen-temen semua di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap," ujar Mikhael Robert Marampe saat dirawat karena Covid-19.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)