Virus Corona
Dua Karyawannya Positif Terinfeksi Covid-19, Pabrik Sampoerna Surabaya Ditutup
Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya ditutup karena dua karyawannya dinyatakan positif Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Penyebaran pandemi covid-19 di Surabaya, Jawa Timur semakin masif.
Terbaru dikabarkan bahwa dua karyawan Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
Akibat dari kondisi ini, pabrik PT HM Sampoerna Tbk ditutup.
Setidaknya terdapat 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona dan pabrik tak lagi beroperasi untuk sementara.
Sampai saat ini, Surabaya masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Setelah klaster pasar dan asrama haji, pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.
• Imbas Keluarga Pasien Positif Corona Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Isolasi Mandiri
• Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar, Balita Berusia 1 Tahun di Malang Positif Covid-19
Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan PT HM Sampoerna terkait masalah tersebut.
"Saat ini tracing sedang berjalan. Kira-kira ada 500 orang di pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks (pabrik) itu, karyawannya diliburkan," kata Joni, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Semenjak ditemukannya dua karyawan PT HM Sampoerna yang meninggal karena terjangkit virus corona, Joni menyebut, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim telah menindaklanjuti temuan itu dan sudah menetapkan sembilan orang karyawan di kompleks pabrik itu sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sembilan orang ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit," ujar dia.
Kemudian, lanjut Joni, tenaga medis juga menindaklanjuti dengan mengambil sampel swab terhadap 163 orang karyawan lainnya.
Mereka diperiksa menggunakan metode tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium, sambil menunggu hasil swab yang diperkirakan keluar dalam satu atau dua hari ke depan.
Selain itu, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim juga sudah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test terhadap 323 karyawan lain di pabrik rokok tersebut.
• Bahas Covid-19, Jerinx Ungkap Kesamaan Pemikiran dengan dr Tirta Tentang Hal Ini: Musuh Kita Sama
Dari 323 karyawan yang menjalani rapid test, 100 orang di antaranya reaktif atau positif rapid test.
"Selasa 28 April 2020, jumlah yang dilaporkan 63 orang yang positif rapid test. Rabu (29/4/2020) sore ada tambahan menjadi 100 orang. Mereka semuanya sudah diisolasi di hotel yang disediakan perusahaan," ujar dia.