Virus Corona
Imbas Keluarga Pasien Positif Corona Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Isolasi Mandiri
Sebanyak 53 tenaga medis di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjalani tes swab.
TRIBUNPALU.COM - Kembali terulang kejadian keluarga pasien positif Covid-19 tidak jujur.
Kejadian ini terjadi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Akibat dari hal ini sebanyak 53 tenaga medis di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjalani tes swab.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, keluarganya yang tidak jujur,"ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan, Kamis (30/4/2020).
Banu menceritakan awalnya ada pasien dengan penyakit kanker. Pasien ini dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
• Sering Diajak Orangtua Berdagang di Pasar, Balita Berusia 1 Tahun di Malang Positif Covid-19
• Dampak Penerapan Lockdown, Sungai Terkotor di Dunia Ini Menjadi Jernih dan Airnya Bisa Diminum
• Akali Larangan Mudik selama Pandemi Virus Corona, 6 Penumpang Sembunyi Bareng di dalam Bus AKAP
"Sebelum masuk, pasien ini kita rapid test dulu. Hasil rapid test pertama non reaktif," bebernya.
Karena hasilnya non reaktif, pasien ini dilakukan perawatan sebagai pasien non orang dalam pemantauan (ODP) maupun non pasien dalam pengawasan (PDP).
Saat berada di rumah sakit, pasien ini ditunggu oleh suaminya. Namun beberapa hari, mendadak suaminya tidak terlihat menunggu di rumah sakit.
"Perawat kemudian bertanya kepada anaknya yang menunggu. Bapakmu dimana? Biasanya bapakmu yang menunggu," tuturnya.
Dijawab jika bapaknya dirawat di RSUD Sleman. Dari hasil rapid test dan swab bapaknya dinyatakan positif Covid-19.
Mendapat informasi tersebut, RSUP Dr Sardjito lantas melakukan rapid tes kedua terhadap pasien tersebut. Hasil rapid test ternyata reaktif.
• Bahas Covid-19, Jerinx Ungkap Kesamaan Pemikiran dengan dr Tirta Tentang Hal Ini: Musuh Kita Sama
• Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Ahli Sebut Corona Sebagai Penyamar Ulung dan Penyakit Seribu Wajah
"Kita juga cepat lakukan tes swab, ternyata hasilnya positif. Langsung pasien kita bawa ke bangsal isolasi untuk penanganan Covid-19," jelasnya.
Dari informasi, diketahui suami pasien tersebut pernah kontak dengan positif Covid-19.
"Ternyata diinfokan bapaknya pernah satu mobil dengan pasien positif yang meninggal," urainya.