Virus Corona

Terjebak Lockdown di India, Banyak Pekerja Migran Melarikan Diri, Pemerintah Izinkan Pulang Kampung

Takut kelaparan karena terjebak di India, banyak pekerja migran pilih melarikan diri. Kini pemerintah negara bagian telah memberi izin pulang kampung.

Editor: Imam Saputro
Dibyangshu SARKAR / AFP
Buruh migran menunggu dengan tas mereka yang ditempatkan di dalam lingkaran yang ditandai di sepanjang jalan untuk menjaga jarak sosial, ketika mereka menunggu untuk naik bus pemerintah, di Kolkata pada 29 April 2020. 

"Saya terjebak di Mumbai. Sementara melihat angka kasus yang dilaporkan di kota itu, saya menjadi ketakutan dan tidak punya pilihan selain kembali pulang," kata Prem sebagaimana diwartakan CNN.

Dirinya lantas membeli 28 ton bawang serta menyewa truk dan sopir untuk melakukan aksinya tersebut.

Dampak Penerapan Lockdown, Sungai Terkotor di Dunia Ini Menjadi Jernih dan Airnya Bisa Diminum

Berkat penyamarannya, Prem bisa tiba di kampung halamannya di Prayagraj, India bagian utara setelah melakukan perjalanan sejauh 1.400 km dari Mumbai.

"Kami membeli bawang dari pasar sayuran di dekat Mumbai, dan berdalih sebagai pengirim bawang, (sehingga dapat) melintasi tiga negara bagian dan tiba di rumah setelah berkendara selama tiga hari," terangnya.

Untuk diketahui, aturan lockdown di India masih memungkinkan kendaraan pengirim produk makanan untuk melintasi perbatasan negara bagian.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengatakan jika Prem telah dikirim ke pusat karantina pada Sabtu (25/4/2020) lalu.

"Dia tidak menunjukkan gejala apapun berkaitan dengan virus corona, namun ia ditempatkan di pusat karantina selama dua pekan sebagai langkah pencegahan," kata petugas kepolisian di Prayagraj.

Misteri Angka Kematian Covid-19 yang Rendah di India, Laporkan Lebih Banyak Jumlah Kematian di Rumah

Ada juga kisah seorang gadis yang dikabarkan meninggal dunia setelah menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki.

Jamlo Madkam, seorang gadis berusia 12 tahun itu berjalan kaki dari negara bagian Telangana menuju kampung halamannya di Chattisgarh.

Jarak yang harus ditempuh ialah sekira 200 mil atau 321,87 kilometer.

Namun di tengah perjalanan, Madkam dikabarkan meninggal dunia.

Otoritas setempat menyebut dirinya meninggal hanya berjarak satu jam perjalanan sebelum tiba di rumahnya.

Dikutip dari CNN, Madkam sebelumnya bekerja di Telangana sebagai buruh di sebuah perkebunan cabai.

Namun, karena kehilangan pekerjaan di masa pandemi ini, ia dan 11 buruh migran lainnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mereka.

Lockdown di India, Pria Ini Berusaha Raup Sisa Tumpahan Susu di Jalan Meski Dikerumuni Anjing

Mereka diketahui memulai perjalanan 'mudik' pada 15 April 2020 lalu.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved